tag:blogger.com,1999:blog-60022825642885010242024-03-13T08:42:47.421+07:00BLOGGER BERTUAHKomunitas Blogger Kota Pekanbaru dan SekitarnyaRiau Magazinehttp://www.blogger.com/profile/06590337810441647739noreply@blogger.comBlogger114125tag:blogger.com,1999:blog-6002282564288501024.post-89214414611843570432021-05-08T17:04:00.001+07:002021-05-08T17:04:00.156+07:00Bono Sungai Kampar<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhU3aMMz2DJTMF8G-OTX8sK35QA1hBr_HXGhMySlyYuGeUVshCbldShlfMGsF-l8QcwaBiQkL342iJfVUsWz6FoYFrqR6LuJHXl2riOAAm7bpqzYITzdgs4jdDmlaFAfLR3LSNZ-bWIWVrW/s1366/BONO+WAVE+-+Theja+Fathasena+dan+Jamalaya+%252B+Ombak+Bono+Sungai+Kampar.png" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="768" data-original-width="1366" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhU3aMMz2DJTMF8G-OTX8sK35QA1hBr_HXGhMySlyYuGeUVshCbldShlfMGsF-l8QcwaBiQkL342iJfVUsWz6FoYFrqR6LuJHXl2riOAAm7bpqzYITzdgs4jdDmlaFAfLR3LSNZ-bWIWVrW/s400/BONO+WAVE+-+Theja+Fathasena+dan+Jamalaya+%252B+Ombak+Bono+Sungai+Kampar.png"/></a></div>Publikasi ulang dari tanggal 3 November 2013.<br/><br/>Bono merupakan fenomena alam yang menakjubkan. Di mana, ketika pasang memudiki sungai, maka air sungai akan menggelombang, berombak besar. Tinggi gelombang tersebut mencapai 6 meter. Konon, menurut salah-satu cerita, Bono yang terdapat di daerah Teluk Meranti ini merupakan pasangan jantan dan Bono Betina yang terdapat di Sungai Rokan. Bono yang terdapat di Sungai Kampar Kecamatan Teluk Meranti kabupaten Pelalawan sudah dianggap sebagai hal yang biasa bagi masyarakat sekitar di Kuala Kampar, mereka disana menganggap Bono sebagai arena bermain untuk menguji ketangkasan berperahu.<br/><br/>Kata Bono sendiri menurut Wak Soma Tokoh Masyarakat Teluk Meranti berasal dari sebuah cerita pada dulu kalanya, cerita ini telah menjadi cerita secara turun temurun, pada dulu kala orang Pelalawan (Kerajaan Pelalawan) pergi berbelanja ke Malaka, saat itu mereka menggunakan tongkang, sesampainya di Laut Embun (Teluk Meranti) Tongkang yang mereka gunakan kandas terkena gelombang pasang. Lalu mereka kembali ke Pelalawan dan melapor kepada Raja Pelalawan bahwa tongkang mereka kandas dan tidak bisa melanjutkan perjalanan, tetapi raja Pelalawan tidak percaya begitu saja dengan omongan warganya, kemudian Raja Pelalawan mengutus beberapa orang untuk ke Teluk Embun untuk membuktikan apakah benar apa yang dikatakan warganya dan juga diikuti oleh beberapa orang sebagai saksi yaitu Anak Raja Pelalawan, Anak Raja Ranah Tanjung Bunga (Langgam), Anak Raja Pagaruyung, Anak Raja Gunung Sahilan, Anak Raja Macam Pandak. Apabila kemudian tidak terbukti omongan Para warganya yang mengatakan kapal mereka telah kandas,maka sang Raja akan memberikan hukuman mati kepada Sang Juru Kemudi tongkang . Sesampainya mereka di Teluk Embun mereka menemukan gelombang pasang dan tongkang mereka juga kandas, kemudian Anak Raja Pelalawan berkata kepada juru kemudi Tongkang "Iya bono gelombang pasang kata kamu" (Ternyata Benar yang kamu katakan). Bono sendiri adalah bahasa Pelalawan yang berarti benar.<br/><br/>Ombak Bono atau Gelombang Bono (Bono Wave) terjadi ketika saat terjadinya pasang (pasang naik) yang terjadi di laut memasuki Sungai Kampar. Kecepatan air Sungai Kampar menuju arah laut berbenturan dengan arus air laut yang memasuki Sungai Kampar. Benturan kedua arus itulah yang menyebabkan gelombang atau ombak tersebut. Bono akan terjadi hanya ketika air laut pasang. Dan akan menjadi lebih besar lagi jika pada saat air laut mengalami pasang besar (bulan besar) diiringi hujan deras di hulu Sungai Kampar. Derasnya arus sungai akibat hujan akan berbenturan dengan derasnya pasang air laut yang masuk ke Kuala Kampar. Awal akan terjadinya /ombak Bono/ diawali dengan bunyi gemuruh air. Bunyi gemuruh ini semakin lama akan semakin keras diiringi dengan besarnya gelombang ombak Bono. Kecepatan gelombang ombak Bono mencapai 40 km/jam. Tinggi gelombang bono tersebut mencapai 6 meter. Bahkan ombak Bono mampu menyebabkan Banjir beberapa saat, biasanya perkampungan di Sekitar Tepi Sungai kampar akan digenangi air lebih kurang 1jam dan ketinggian air mengenangi kampung tersebut mencapai tinggi lutut orang dewasa.<br/><br/><iframe src="//www.youtube.com/embed/kJ5lwamtg9M" height="315" width="420" allowfullscreen="" frameborder="0"></iframe><br/><br/>Akses untuk mencapai Lokasi Bono Sungai Kampar tidaklah sulit, Lokasi terbaik dengan fasilitas dan infrastruktur yang lebih lengkap untuk menikmati Ombak Bono ada di Teluk Meranti. Teluk Meranti adalah sebuah kelurahan yang merupakan ibukota Kecamatan Teluk Meranti. Kelurahan Teluk Meranti sebagai Ibu Kota Kecamatan lebih cenderung memiliki infrastruktur dan fasilitas yang lebih lengkap bila dibandingkan desa lainnya. Di Teluk Meranti terdapat penginapan serta rumah penduduk lainnya yang dapat dijadikan penginapan, dan juga terdapat beberapa Warung Makan, dan juga ada pelabuhan sebagai akses ke Kota terdekat yaitu pangkalan Kerinci dan Tanjung Batu (Kepulauan Riau).<br/><br/>Untuk mencapai Lokasi Bono ini (Sungai Kampar Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan), dari Pekanbaru Ibu Kota Provinsi Riau terlebih dahulu kita menuju Pangkalan kerinci Ibu Kota Kabupaten Pelalawan , perjalanan menuju Pangkalan Kerinci dapat dilakukan melalui jalur darat dengan jarak tempuh sekitar 70km atau 1,5jam perjalanan. Alat transportasi umum yang bisa digunakan adalah Travel atau biasa disebut dengan superben,biaya perjalanan dari Pekanbaru menuju Pangkalan Kerinci sebesar Rp.25.000. Kemudian dari pangkalan Kerinci untuk menuju Teluk Meranti kita bisa menggunakan mobil rental atau mobil sewaan dengan Tarif Rp.60.000/orang dan terminal mobil rental ini terdapat di Hotel Meranti Pangkalan Kerinci. Perjalanan dari Pangkalan Kerinci ke Teluk Meranti dapat ditempuh dengan waktu 3jam. Selain itu perjalanan juga dapat dilakukan menggunakan sarana transportasi air, dari Pangkalan Kerinci (Pelabuhan di jembatan Pangkalan Kerinci) kita bisa menggunakan speedboat ke desa Teluk Meranti dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 3jam dengan biaya perjalanan Rp.150.000.<br/><br/>Dari Teluk Meranti kita dapat menuju beberapa titik tempat terjadinya Bono diantaranya Tanjung Sebayang, Pulau Muda dll dengan biaya sewa speedboat Rp.700.000 dengan layanan antar Jenput menuju Lokasi terjadinya Bono. Selain itu kita juga dapat menyewa speedboat masyarakat untuk menyaksikan Bono dari dekat dengan biaya sewa speedboat Rp.1.500.000, dengan biaya Rp.1.500.000 kita dapat mengambil photo atau video dengan sangat jelas,namun tentunya sangat beresiko besar bagi keselamatan kita, karena kita akan berkejar kejaran dengan bono, kita berada persis didepan Ombak Bono.<br/><br/>Bagi dunia <b>peselancar </b><b>(surfer)</b> maupun wisatawan dari luar, <b>Bono Kampar</b> adalah sebuah penemuan yang mengagumkan bahkan para selencar dunia mengungkapkan luar biasa untuk <b>"Bono Kampar",</b> seperti diungkapkan oleh Chris Mauro dalam tulisannya yang dimuat GrindTV.com :<b> “A dreamlike wave found in an Indonesian river is stunning surf world (sebuah gelombang impian yang ditemukan di salah satu sungai di Indonesia memukau dunia selancar),” tulis . Tulisan Mauro itu sendiri lantas merujuk pada apa yang ia sebut ‘penemuan luar biasa’ oleh tim (ekspedisi) Rip Curl baru-baru ini, yang menurutnya “mungkin tak tertandingi” (may be unrivaled).</b><br/><br/>Gelombang bono dulunya menjadi momok yang menakutkan, saat ini menjadi kejadian yang ditunggu-tunggu khususnya para penggemar surfing (berselancar) dari berbagai negara di belahan dunia. Para penggemar surfing saat ini berbondong-bondong datang ke Teluk Meranti sekadar menikmati petualangan itu. Kondisi ini secara tidak langsung memberikan dampak positif bagi masyarakat tempatan. Kini tiap tahunnya Pemerintah Kabupaten Pelalawan kerap menggelar event di Teluk Meranti dengan tujuan untuk menarik kunjungan wisatawan, tidak terhitung berapa banyak perselancar yang hadir ke Teluk Meranti, salah satunya adalah Steve King Perselancar tersohor asal Inggris, bahkan Steve King di Bono Sungao Kampar mampu membuat rekor dunia berselancar terlama di Dunia. Tidak hanya itu saja bahkan di Tahun 2012 Film Dokumenter Bono pernah diikutkan dalam sebuah Festival Film Berdurasi SIngkat di Amerika Serikat dan Film Bono berhasil menjadi Juara III. DI Tahun 2013 Ombak Bono SUngai Kampar meraih 10 Besar Citra Pesona Award 2013 .<br/><br/><strong>KALAU BUKAN KITA SIAPA LAGI YANG AKAN BERKUNJUNG KE BONO SUNGAI KAMPAR.</strong><br/><strong>KALAU BUKAN KITA SIAPA LAGI YANG AKAN MEMPUBLIKASIKAN BONO SUNGAI KAMPAR.</strong><br/><strong>KITA JANGAN KALAH DENGAN ANTHONY (PERANCIS) DAN PERSELANCAR LAINNYA YANG TELAH MEMPUBLIKASIKAN BONO.</strong><br/><br/><a title="BONO SUNGAI KAMPAR" href="http://www.riaudailyphoto.com/search/label/BONO%20SUNGAI%20KAMPAR" target="_blank">source : BONO SUNGAI KAMPAR</a><br/><br/>Super Adminhttp://www.blogger.com/profile/17141089034386486053noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6002282564288501024.post-22174639090767077032021-05-05T17:01:00.001+07:002021-05-05T17:01:00.171+07:00Lagu Bono Kampar : Bono Waves by Theja Fathasena<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1OneIYCXq25B1MO_ZdJZ1amLrDBjO6uzr6vK-TAxVHPyU4KeRBlgyUu3UINY0T5Xf9JUOUO-mBGhx2j1Olv00K1bGFkRBdgQy-w7dvQDVP0l0f48dJGdj160XkL-TgTYWeVf-qrWJgbyt/s1140/5+Wisata+Air+yang+Wajib+Dikunjungi+Saat+Berada+di+Riau.png" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="636" data-original-width="1140" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1OneIYCXq25B1MO_ZdJZ1amLrDBjO6uzr6vK-TAxVHPyU4KeRBlgyUu3UINY0T5Xf9JUOUO-mBGhx2j1Olv00K1bGFkRBdgQy-w7dvQDVP0l0f48dJGdj160XkL-TgTYWeVf-qrWJgbyt/s400/5+Wisata+Air+yang+Wajib+Dikunjungi+Saat+Berada+di+Riau.png"/></a></div>Publikasi ulang dari tanggal 16 Januari 2014<br/><br/><strong>BONO SURF THEMES<br/>Bono Waves oleh Theja Fathasena dan Jamalaya</strong><br/>Berselancar dengan ditemani iringan <strong>lagu</strong>? Mungkinkah? Setiap kali berselancar, yang terdengar di telinga kita mungkin hanyalah suara ombak atau bahkan detak jantung kita sendiri. Namun, jika kita berselancar di ombak bono, kepala kita mungkin akan dipenuhi dengan kata-kata indah dari sebuah theme song ombak bono. "At Tanjung Sebayang, Teluk Meranti, Pelalawan, Riau. We can see it... Listen to the high whistling sound, followed by the sound of thundering water." Sudah terbayang dalam imajinasi kita betapa menakjubkannya ombak bono yang ada di salah satu sungai di Indonesia. Ya, ini ombak yang terjadi di sungai, bukan di laut. Jika anda adalah seorang peselancar Indonesia, anda tidak perlu repot-repot pergi ke luar negeri untuk berburu ombak terbaik untuk ditaklukkan. <strong>Ombak Bono</strong> di Sungai Kampar, Riau akan membuat pengalaman berselancar anda jauh lebih mengesankan dan tak terlupakan.<br/><br/>Berselancar di Ombak Bono Sungai Kampar[/caption]<br/><br/>Theme song Ombak Bono adalah sebuah melodi yang digunakan untuk mengiringi seorang peselancar agar lebih menikmati pengalaman berselancarnya. Bagi yang belum pernah berselancar di ombak bono, theme song ini bisa menjadi sebuah gambaran tentang betapa indah dan menakjubkannya ombak ini. Here it is... Bono...bono...bono... Its soul is very cute be fun. You will see... Bono... bono... bono... bono.... A dream like wave has been found. Peselancar dunia pun akan dengan mudahnya menggambarkan atau bahkan penasaran untuk merasakan langsung pengalaman berselancar di atas ombak bono dan menaklukkan kekuatan besarnya. Sebuah lagu atau melodi bisa menggambarkan keseruan yang bisa dirasakan langsung saat sudah benar-benar berselancar dan menyatu dengan ombak bono.<br/><br/>Saat berselancar, yang ada di pikiran kita mungkin hanya diri kita sendiri dan ombak yang akhirnya menyatu dengan tubuh kita.Hal ini tak pernah menjadi hal yang membosankan bagi seorang peselancar. Tak heran jika setiap peselancar akan merasa bahwa setiap kali ia berhasil menaklukkan sebuah ombak, ia akan tertantang untuk menaklukkan ombak yang baru. Ombak bono akan selalu siap memompa adrenalin para peselancar sekaligus menghadirkan sensasi berselancar yang tidak bisa ditemukan di manapun.<br/><br/>Viva Bono. Let's surf.<br/><br/><a title="Lagu Ombak Bono Sungai Kampar" href="http://www.youtube.com/watch?v=K3wvoVW8DwQ" target="_blank">Video Lagu Ombak Bono oleh BertuahTV</a>.<br/><br/><iframe src="//www.youtube.com/embed/K3wvoVW8DwQ" height="315" width="560" allowfullscreen="" frameborder="0"></iframe><br/><br/><strong>Lirik Lagu Ombak Bono</strong><br/><br/>BONO WAVE - Theja Fathasena & Jamalaya<br/><br/><em>Somewhere in Indonesia<br/>My beauty island, it's my homeland<br/>A dream like wave has been found<br/>It maybe unrivaled<br/><br/>At Tanjung Sebayang,<br/>Teluk Meranti,<br/>Pelalawan, Riau<br/>We can see it...<br/>Listen the high whistling sound<br/>Followed by the sound of thundering water<br/><br/>Here it is...<br/>Bono...bono...bono...<br/>Its soul is very cute be fun<br/>You will see...<br/>Bono...bono...bono...bono...<br/>A dream like wave has been found</em><br/>___________________________________<br/><br/>Camera:<br/>- Canon PowerShot SX40<br/>- Nikon Coolpix AW100<br/>- HTC One S<br/>- Samsung Galaxy Nexus<br/>- Samsung Galaxy Note 3<br/><br/>All Bertuah Crew :<br/>Djemari<br/>Ais Bertuah<br/>Eri Communicator<br/>Attayaya<br/>Irhas Ihsan<br/>Yopi Rinaldi<br/>Kurnia Rahman<br/>Vitri Susanti<br/>Sinta<br/>Citra<br/>Aidiel Fitra<br/>Abdi Cakrawala<br/><br/>Sponsored by :<br/>http://www.bertuah.tv<br/>http://www.bertuah.org<br/>http://www.riaudailyphoto.com<br/>http://www.bonokampar.com<br/>http://www.bonosurfing.com<br/>http://www.riaumagz.com<br/>http://www.pandri-16.blogspot.com<br/>http://www.gitargaul.com<br/>http://www.djemari.org<br/>http://www.bertuah.info<br/>http://ngobrol-sanasini.blogspot.com<br/><br/><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkdWUXPC38La1wetEU1RN6gU6tX6zbee0LH3tuDhVbfLxyu_uDnzkrbSdi8G3xwVG_o7ZaO_mc0dqZSnVswa38WjVVWBXIy0dYwUcppfwrwQqEs6dr41wDnIOzRWoxoYIZqzGM4AxxM-r_/s1366/Lagu+Bono+Kampar+Bono+Waves+by+Theja+Fathasena.png" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="768" data-original-width="1366" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkdWUXPC38La1wetEU1RN6gU6tX6zbee0LH3tuDhVbfLxyu_uDnzkrbSdi8G3xwVG_o7ZaO_mc0dqZSnVswa38WjVVWBXIy0dYwUcppfwrwQqEs6dr41wDnIOzRWoxoYIZqzGM4AxxM-r_/s400/Lagu+Bono+Kampar+Bono+Waves+by+Theja+Fathasena.png"/></a></div>Super Adminhttp://www.blogger.com/profile/17141089034386486053noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6002282564288501024.post-9739218011036022402021-05-01T16:59:00.001+07:002021-05-01T16:59:00.153+07:00Camp Tiger Protection Unit WWF di Rimbang Baling - Perjalanan Blogger Bertuah<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWkXdUkDE2PTdXiAJ2BzMNEL9mLi7ve1EoD4XB0uFbKWXBTE-8bFSyW-eG43gR8rR40baZHpRnfuoTYueaxJcyXc3tGEsD65w4pQhWbikiKUa2Z_A168iN0ROU-1i4RgGew0IJNUxpCdKH/s1366/Camp+Tiger+Protection+Unit+WWF+di+Rimbang+Baling+-+Perjalanan+Blogger+Bertuah.png" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="768" data-original-width="1366" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWkXdUkDE2PTdXiAJ2BzMNEL9mLi7ve1EoD4XB0uFbKWXBTE-8bFSyW-eG43gR8rR40baZHpRnfuoTYueaxJcyXc3tGEsD65w4pQhWbikiKUa2Z_A168iN0ROU-1i4RgGew0IJNUxpCdKH/s400/Camp+Tiger+Protection+Unit+WWF+di+Rimbang+Baling+-+Perjalanan+Blogger+Bertuah.png"/></a></div>Publikasi ulang dari tanggal 3 Februari 2015. Video dibuat pertengahan bulan Januari 2015.<br/><br/>Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru beberapa waktu lalu melakukan perjalanan ke Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling di Provinsi Riau. Perjalanan ini bertujuan untuk mengunjungi Camp Tiger Protection Unit (TPU) WWF dan melakukan perjalanan ekowisata wisata di sekitar kawasan hutan.<br/><br/>Tim TPU merupakan unit kerjasama antara Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) dan WWF untuk merespon cepat kegiatan yang berkaitan dengan ancaman langsung dan tidak langsung terhadap Harimau Sumatera dan satwa liar lainnya. Tim ini menjaga dua kawasan yang dilindungi yakni SMBRBB dan Hutan Lindung Bukit Batabuh.<br/><br/>Perjalanan yang dimulai pada Sabtu (13/12/14) lalu ini diinisiasi oleh Blogger Bertuah untuk mengenal lebih jauh bagaimana kondisi hutan yang ada di Riau, khususnya di SMBRBB. Hutan konservasi yang terletak di Kabupaten Kampar dan Kabupaten Kuantan Singingi dahulunya memiliki tutupan hutan sekitar 136 ribu ha, namun tutupan hutan kini mulai menyusut seiring aktivitas perambahan, illegal logging dan alih fungsi hutan menjadi hutan budidaya.<br/><br/>Setelah menempuh sekitar 2,5 jam perjalanan, para blogger yang jumlahnya 10 orang ini sampai ke Desa Petai di Kabupaten Kuantan Singingi. Dari sini perjalanan akan ditempuh dengan jalan yang kondisinya tidak beraspal dan dengan topografi yang cukup sulit. Ketika medan jalan yang ditempuh semakin sulit, maka jarak menuju Camp TPU akan semakin dekat.<br/><br/>Perjalanan diteruskan hingga akhirnya tim bertemu dengan Sungai Tapi. Sebenarnya di sinilah pertualangan dimulai. Sungai yang biasanya bisa dilalui mobil ini, kini sedang banjir dan berbahaya jika tetap dipaksakan untuk menyebrang. Akhirnya tim tetap menyebrang, namun dengan berjalan kaki dan akan menempuh jarak sekitar 3 km lagi untuk bisa sampai.<br/><br/>Untungnya jiwa-jiwa petualang mengalir dalam diri para Blogger ini. Naluri seorang fotografer muncul tatkala melihat objek-objek yang dianggap bagus. Akhirnya setelah menempuh perjalanan 2 jam dengan berjalan kaki, Blogger pun sampai di Camp TPU. Malamnya anggota Blogger Bertuah melakukan briefing dengan tim TPU terkait apa yang akan dilaksanakan esok hari.<br/><br/>Pada hari kedua, para Blogger mensimulasikan beberapa rutinitas yang dilakukan TPU dalam menjaga kawasan SMBRBB. Diantaranya patroli mobiler dengan menggunakan sepeda motor, kegiatan ini bertujuan untuk melihat bagaimana ancaman yang terjadi di sekitar kawasan. Dalam perjalanannya para blogger melihat langsung adanya proses penebangan pohon yang dilakukan oleh pelaku illegal logging. Melihat kedatangan rombongan, pelaku berusaha dengan cepat melarikan diri.<br/><br/>Perjalanan kemudian dilanjutkan untuk mensimulasikan pelepasan jerat yang biasanya dilakukan oleh pemburu untuk menangkap harimau. Jon Hendra, koordinator lapangan TPU mengatakan bahwa hingga saat ini sedikitnya ada 800 jerat harimau yang sudah diamankan oleh tim TPU. Jumlah ini mengindikasikan adanya ancaman nyata terhadap keberlangsungan Harimau Sumatera.<br/><br/>Selain jerat, Hendra menambahkan bahwa selama berdirinya TPU sejak 2004 lalu, tim ini sudah berhasil mengidentifikasi secara periodik temuan kejahatan illegal logging, perambahan dan aktivitas illegal lainnya dilokasi kegiatan.<br/><br/>“ Tim TPU juga berhasil mengidentifikasi dan memonitor aktivitas pelaku perburuan dan jaringan perdagangannya. Tim ini juga menjadi tim respon cepat dalam mengidentifikasi konflik harimau dengan manusia dan beberapa pencapaian lain dalam kaitannya dengan penanganan kejahatan satwa,” tambah Hendra lagi.<br/><br/>Selain melihat bagaimana ancaman yang ada disekitar Rimbang Baling, para Blogger juga mengunjungi potensi ekowisata yang ada di Rimbang Baling. Beberapa tempat yang dikunjungi diantaranya bekas rel kereta api yang dibangun pada masa penjajahan Jepang. Rel tersebut kondisinya sudah tidak terawat dan hanya bersisa beberapa meter saja.<br/>Di dalam kawasan SMBRBB para Blogger juga menyempatkan diri menikmati olahraga air yakni arum jeram di Sungai Tapi yang memiliki arus yang cukup deras.<br/><br/>Keindahan alam SMBRBB menurut Attayaya, salah satu Blogger harus terus dijaga sebagai potensi ekowisata. Tidak hanya dijaga oleh para ranger TPU, namun seluruh masyarakat untuk bersama-sama mencintai hutan.<br/><br/>“Beberapa sudut memang sudah banyak yang gundul, namun banyak sudut lain di Rimbang Baling yang masih asri dan harus terus dijaga. Semoga kedepannya, tidak hanya tim TPU yang menjaga kawasan, namun juga seluruh masyarakat baik yang disekitar kawasan, dan tentunya masyarakat Provinsi Riau,” ungkap Attayaya.<br/><br/>Akhirnya pada sore hari para Blogger bertolak ke Pekanbaru dengan berbagai pengalaman yang tidak bisa di dapatkan di tempat lain.<br/><br/>Untuk informasi lebih lengkap mengenai Tiger Protection Unit dan Hutan Rimbang Baling, silahkan kunjungi situs resmi TPU di http://www.stripetosecure.or.id.<br/><br/><strong>Video Lengkap Perjalanan Blogger Bertuah di Camp TPU :</strong><br/><br/><center><iframe src="https://www.youtube.com/embed/PMhUl4ti-eI" height="315" width="560" allowfullscreen="" frameborder="0"></iframe></center>Super Adminhttp://www.blogger.com/profile/17141089034386486053noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6002282564288501024.post-4874183903061659352021-04-28T17:53:00.001+07:002021-04-28T17:53:00.160+07:00TULISAN ARAB MELAYU BAGIAN DARI KHAZANAH BUDAYA RIAU<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKrBTDVxPVvFxtA1hhu8p2qZSBmFB0aeMzZ1aMTw0KGS8EPfJX3qREouL3Ur0nRkxSjbeQcmEJqEyRRqDnGTtZBoSbTyNB0HrEXHctqNOE60nk8pjJ8BIdwz85PIaszD8WGq7zGKhNQbLR/s1024/tulisan+arab+melayu+jalan+mulyorejo+pekanbaru.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" height="400" data-original-height="1024" data-original-width="699" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKrBTDVxPVvFxtA1hhu8p2qZSBmFB0aeMzZ1aMTw0KGS8EPfJX3qREouL3Ur0nRkxSjbeQcmEJqEyRRqDnGTtZBoSbTyNB0HrEXHctqNOE60nk8pjJ8BIdwz85PIaszD8WGq7zGKhNQbLR/s400/tulisan+arab+melayu+jalan+mulyorejo+pekanbaru.jpg"/></a></div>DIpublikasi ulang dari tanggal 7 Mei 2016.<br/><br/>Di Yogyakarta atau Kota lain di Jawa, Siswa SD begitu akrab dengan bahasa dan budaya Jawa, mereka sedari kecil sudah dididik untuk mengerti budaya Jawa, mereka sudah dididik untuk menggunakan bahasa jawa semenjak bayi. Di Bangku Sekolah mereka akan bertemu dengan Mata Pelajaran Bahasa Jawa. Tradisi ini terpelihara dengan sendirinya,sehingga generasi muda mengerti dan tahu warisan luhur nenek moyangnya.<br/><br/>Di Riau hal yang sama juga terjadi namun cara ini tidak berlangsung lama, dulunya di tahun 90an hingga awal 2000an Sekolah di Riau memiliki Mata Pelajaran Muatan Lokal Arab Melayu. Tulisan arab melayu menjadi program wajib kurikulum dasar muatan lokal yang meberikan arti dan makna bagi pelestarian budaya. Mata Pelajaran Arab Melayu ini memiliki makna sebagai interaksi dalam kehidupan masa lalu yang teraktualisasi pada pada cerita-cerita rakyat yang menggambarkan perilaku budaya yang ditampilkan dalam bentuk syair, hikayat, gurindam, pantun, petuah.<br/><br/>Perkembangan kesusteraan Melayu ditandai dengan penggunaan Huruf Arab Melayu,masyarakat melayu merasa tulisan tersebut telah menjadi milik dan identitasnya, awalnya tulisan ini disampaikan melalui media dakwah dalam penyeberan agama islam disemenanjung melayu.<br/><br/> <br/><br/><br/><br/>Dulunya Huruf Arab melayu atau Jawi menjadi bahasa yang universal di nusantara, Surat-surat Raja-Raja Nusantara ditulis dalam huruf Arab melayu (Jawi), Sebagian besar karya sastra nusantara seperti Hikayat Hang Tuah, Hikayat Raja-raja Pasai, dll ditulis dalam huruf Jawi, Cap atau stempel kerajaab pun ditulis dengan dalam huruf Jawi (Arab Melayu), mata uang di awal-awal penjajahan yang diterbitkan VOC pun dengan huruf Jawi. Kini tradisi tersebut telah hilang seiring waktu, Mata Pelajaran Muatan Lokal Arab Melayu di Riau hanya bertahan sebentar, generasi saat ini di Kota Pekanbaru dan Kota Lain di Riau maupun Nusantara tidak akan mengenal dan mengerti dengan huruf Arab melayu.<br/><table><br/><tbody><br/><tr><br/><td><br/><br/><br/>Kini dengan adanya<strong> Visi Riau 2020 </strong>yang menjadikan Riau sebagai Pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara, sebagian besar masyarakat kembali mengenal dan mengerti dengan tulisan arab melayu (jawi), Visi Riau 2020 mulai terlihat hampir sebagian besar nama-nama jalan di Riau dan kabupaten/kota ditulis dengan huruf arab Melayu.<br/><br/>- See more at: http://www.riaudailyphoto.com/2012/02/tulisan-arab-melayu-bagian-dari.htmlSuper Adminhttp://www.blogger.com/profile/17141089034386486053noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6002282564288501024.post-31762884125008698212021-04-24T17:29:00.001+07:002021-04-24T17:29:00.161+07:00Taman Hutan Raya Sultan Syarif HasyimTaman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim <br/><iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="281" src="http://www.youtube.com/embed/KzdE_OITrXA" width="500"></iframe><br/><br/><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPfXrdq-NAbOCf3USYu47-3WjT1Ip1RNoSfPbHhnuGsCIb8mPh6vJK1kZwHc3QUySZ4qb6GrQNX5_2GWtNIMhUDqAy7BmvozTLLkw1L-yuM9RsQ5G7u3vznbQhScXBL1Rm4mtqb0URTx9u/s1366/Taman+Hutan+Raya+Sultan+Syarif+Hasyim.png" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="768" data-original-width="1366" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPfXrdq-NAbOCf3USYu47-3WjT1Ip1RNoSfPbHhnuGsCIb8mPh6vJK1kZwHc3QUySZ4qb6GrQNX5_2GWtNIMhUDqAy7BmvozTLLkw1L-yuM9RsQ5G7u3vznbQhScXBL1Rm4mtqb0URTx9u/s400/Taman+Hutan+Raya+Sultan+Syarif+Hasyim.png"/></a></div><br/><br/>Publikasi ulang dari tanggal 21 Mei 2016. Video dibuat pada 15 Maret 2013.<br/><br/>Suka Suka Blogger Edisi Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim (Tahura SSH) Provinsi Riau<br/><br/>
Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim merupakan kawasan pelestarian alam berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan pada Tahun 1999 Seluas 6.172 Ha.<br/><br/>
Kawasan Tahura SSH merupakan lokasi wisata yang sangat trategis karena dekat dengan Ibukota Provinsi. Untuk mencapai kawasan tersebut dapat ditempuh dengan route Pekanbaru -- Minas dengan jarak 25 Km dari Kota Pekanbaru dengan waktu tempuh perjalanan + 30 menit.<br/><br/>
Camera: <br/>
- Samsung Galaxy Nexus<br/>
- Canon EOS 60D<br/>
- Canon PowerShot SX40<br/><br/>
http://www.facebook.com/BertuahTV<br/>
http://www.bertuah.org<br/>
http://www.bertuah.tv<br/>
http://www.riaumagz.com<br/>
http://www.riaudailyphoto.com<br/>
http://www.dailykurnia.com<br/>
http://www.djemari.org<br/>
http://www.cekau.com<br/>
http://www.bebasterkini.com<br/>Super Adminhttp://www.blogger.com/profile/17141089034386486053noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6002282564288501024.post-5517218530644880142021-04-21T16:42:00.007+07:002021-04-21T16:42:00.170+07:00Pusat Konservasi Gajah Tahura Sultan Syarif Hasyim Riau<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="281" src="http://www.youtube.com/embed/YVGMvXFlYYI" width="500"></iframe><div class="separator" style="clear: both;"><br/><br/>Publikasi ulang dari tanggal 21 Mei 2016<br/><br/><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjItLTARP8e44B7sORTDnf0JBy8wxyVdKZUV6oA_2jTAUmnaDy00p4oRzFIGgXnPescf8pQkq9S7w3KX5mXR2ZMyKWldNr_eX3nr7fDQFwxLf8ohYIAbWYnYcLZ9Y6YwFlCWaDpw0PgO4ZL/s1366/Pusat+Konservasi+Gajah+Tahura+Sultan+Syarif+Hasyim+Riau.png" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="320" data-original-height="768" data-original-width="1366" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjItLTARP8e44B7sORTDnf0JBy8wxyVdKZUV6oA_2jTAUmnaDy00p4oRzFIGgXnPescf8pQkq9S7w3KX5mXR2ZMyKWldNr_eX3nr7fDQFwxLf8ohYIAbWYnYcLZ9Y6YwFlCWaDpw0PgO4ZL/s320/Pusat+Konservasi+Gajah+Tahura+Sultan+Syarif+Hasyim+Riau.png"/></a></div><br/><br/>Suka Suka Blogger Edisi TAHURA Part 2 "Pusat Konservasi Gajah Tahura Sultan Syarif Hasyim Provinsi Riau"<br/><br/>
Pusat Konservasi Gajah Tahura Sultan Syarif Hasyim Provinsi Riau Merupakan Salah Satu Tempat Wisata Yang Ada di Provinsi Riau Sekaligus Tempat Pelatihan Gajah<br/><br/>
Camera: <br/>
- Samsung Galaxy Nexus<br/>
- Samsung Galaxy S3<br/>
- Canon PowerShot SX40<br/><br/>
http://www.facebook.com/BertuahTV<br/>
http://www.bertuah.org<br/>
http://www.bertuah.tv<br/>
http://www.riaumagz.com<br/>
http://www.riaudailyphoto.com<br/>
http://www.dailykurnia.com<br/>
http://www.djemari.org<br/>
http://www.cekau.com<br/>
http://www.bebasterkini.com<br/>Super Adminhttp://www.blogger.com/profile/17141089034386486053noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6002282564288501024.post-59706385269209657322021-04-17T17:37:00.001+07:002021-04-17T17:37:00.180+07:00Sekilas Hutan Rimbo Tujuh Danau di Desa Wisata BuluhCinaPublikasi ulang dari tanggal 21 Mei 2016<br/><br/>Sekilas Hutan Rimbo Tujuh Danau di Desa Buluh Cina Sekilas Hutan Rimbo Tujuh Danau di Desa Buluh Cina<br/><iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="281" src="http://www.youtube.com/embed/MeDMsY8PQW4" width="500"></iframe><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpN_2vC8EvgpH7uByK_NB8NGsLpi1un7ySV4lAXuMUOeLIKqyblIsI-kK3BPpZbT2qyPRNkp0R7oDtSH9xSkQF3mhfD1vwsXY9S7aNAzFC34LpsTolgc_GtgAsdL0PB-k3dBi36PTZh9OG/s1366/Sekilas+Hutan+Rimbo+Tujuh+Danau+di+Desa+Wisata+BuluhCina.png" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="768" data-original-width="1366" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpN_2vC8EvgpH7uByK_NB8NGsLpi1un7ySV4lAXuMUOeLIKqyblIsI-kK3BPpZbT2qyPRNkp0R7oDtSH9xSkQF3mhfD1vwsXY9S7aNAzFC34LpsTolgc_GtgAsdL0PB-k3dBi36PTZh9OG/s400/Sekilas+Hutan+Rimbo+Tujuh+Danau+di+Desa+Wisata+BuluhCina.png"/></a></div>Super Adminhttp://www.blogger.com/profile/17141089034386486053noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6002282564288501024.post-66893369800011152772021-04-14T16:26:00.003+07:002021-04-14T16:26:00.174+07:00Mesjid Adat JAMI Kenegrian Rumbio Kabupaten KamparVideo perjalan BertuahTV pada program Suka-suka Blogger pada topik Sejarah, Wisata dan Budaya 21 Mei 2016.<br/><br/>
Mesjid Adat JAMI' Kenegrian Rumbio Kabupaten Kampar<br/><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/NW1If7-TntI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfddFqSaOhi2YV89YoEb5_wgMiXjYCslmFngTuO9HaOLdI79q43p1CjLskPgKmzONpp-yI9ItIrP9Pg-RUD1XQX9bt5Ana0aUdcSfWRr5soWQj-GreA1-cXRduSOo9SgbcoV6M8PIS5rcy/s1366/Mesjid+Adat+JAMI+Kenegrian+Rumbio+Kabupaten+Kampar.png" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="768" data-original-width="1366" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfddFqSaOhi2YV89YoEb5_wgMiXjYCslmFngTuO9HaOLdI79q43p1CjLskPgKmzONpp-yI9ItIrP9Pg-RUD1XQX9bt5Ana0aUdcSfWRr5soWQj-GreA1-cXRduSOo9SgbcoV6M8PIS5rcy/s400/Mesjid+Adat+JAMI+Kenegrian+Rumbio+Kabupaten+Kampar.png"/></a></div>Super Adminhttp://www.blogger.com/profile/17141089034386486053noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6002282564288501024.post-69433237270701989362021-04-10T11:22:00.001+07:002021-04-10T11:22:00.162+07:00Hutan Larangan Adat Rimbo Potai Kampar - RiauTulisan ini dipublikasikan ulang dari blog Bertuah sebelumnya pada tanggal 25 Mei 2016<br/><br/>
Hutan Larangan Adat Rimbo Potai Kampar - Riau <br/><br/><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fo3qJhv8G2A" frameborder="0" allowfullscreen></iframe><br/><br/>Suka Suka Blogger Edisi Hutan Larangan Adat Rimbo Potai Desa Koto Timbun, Kec. Kampar, Kabupaten Kampar, Riau.<br/><br/>Hutan Larangan Adat Rimbo Potai Sekitar 48 kilometer dari Kota Pekanbaru membutuhkan 1,5 jam mencapai lokasi hutan. Hutan Larangan Adat Rimbo Potai merupakan hutan larangan adat, Luasnya kurang lebih 570 ha. Yang membentang dalam enam kawasan rimbo (hutan), yaitu rimbo potai, rimbo silayang-layang, rimbo koto nagaro, rimbo pematang kulim, rimbo cubodak mangkarak dan rimbo panoghan.<br/><br/>Beberapa jenis Poho di antaranya pohon petai, meranti, pulai, jelutung, dan kempas, dll.<br/><br/>Camera:<br/>- Samsung Galaxy Nexus<br/>- Samsung Galaxy S3<br/>- Canon PowerShot SX40<br/><br/>https://www.facebook.com/BertuahTV<br/>http://www.bertuah.tv<br/>http://kampungadatkita.blogspot.com/<br/>http://www.bertuah.org<br/>http://www.djemari.org<br/>http://ngobrol-sanasini.blogspot.com<br/>http://www.bertuah.net<br/>http://www.riaumagz.com<br/><br/><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpFZ-ul8gDCBdhU_zy5BhEv1QYq7rbRDAK14pZ0-cNcTT_O19_JLEQPPqKt4vX-_rv1CyvTQO9M7thTxpJPZMbbTgMnVUMIi7Dl5X74QuxVGmcvYMsI_FZuXEQZo09vT8DxrGza_ZrDOBh/s1366/Hutan+Larangan+Adat+Rimbo+Potai+Kampar+-+Riau.png" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="768" data-original-width="1366" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpFZ-ul8gDCBdhU_zy5BhEv1QYq7rbRDAK14pZ0-cNcTT_O19_JLEQPPqKt4vX-_rv1CyvTQO9M7thTxpJPZMbbTgMnVUMIi7Dl5X74QuxVGmcvYMsI_FZuXEQZo09vT8DxrGza_ZrDOBh/s400/Hutan+Larangan+Adat+Rimbo+Potai+Kampar+-+Riau.png"/></a></div>Super Adminhttp://www.blogger.com/profile/17141089034386486053noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6002282564288501024.post-74458266731488228222021-04-07T16:55:00.004+07:002021-04-07T16:55:00.930+07:00Berita Bertuah Kerjasama<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiArH3TMaHS8lK0xkmGp1D-38oHbBH0ddClM_l3TutHdJVsRMnxaCPdpa_txu_O_ba0o_DrNTYDn5bYjQYkLXb6r6GjPEdA79322oxddCWjI7ZmOLN-fJNBMucy4xAoXk8XvS_xscknmLra/s1024/blogger+bertuah+pekanbaru.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="683" data-original-width="1024" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiArH3TMaHS8lK0xkmGp1D-38oHbBH0ddClM_l3TutHdJVsRMnxaCPdpa_txu_O_ba0o_DrNTYDn5bYjQYkLXb6r6GjPEdA79322oxddCWjI7ZmOLN-fJNBMucy4xAoXk8XvS_xscknmLra/s400/blogger+bertuah+pekanbaru.jpg"/></a></div><p>Berbagai kegiatan Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru telah sejak lama dilakukan di Perpustakaan Umum Kota Pekanbaru. Perpustakaan itu kini bernama Perpustakaan Tenas Effendy yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Pekanbaru dan secara khusus dikelola oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (dispusippku) Kota Pekanbaru.</p>
<br/>
<p>Karena itulah akhirnya Dispusippku bekerjasama dengan Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru khususnya pada fasilitasi kegiatan komunitas.Bagi dispusippku, kerjasama ini sangat bermanfaat dimana penyebaran informasi Perpustakaan Tenas Effendy dibantu oleh Bertuah yang memberikan dampak luas atas perpustakaan milik pemerintah ini.</p><br/><p>Sedangkan bagi Bertuah, adanya fasilitasi ruang kegiatan memberi kemudahan bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan Bertuah baik untuk kalangan sendiri maupun bagi khalayak masyarakat lebih luasnya.</p><br/><p>Penandatangan kerjasama itu dilakukan antara Ketua Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru (attayaya) dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru pada tanggal <b>20 Februari 2021</b> bertempat di Happylicious Cafe. Hal ini sekaligus menjadi oleh-oleh dan hadiah bagi Ulang Tahun Bertuah ke 12.<br/></p>
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKVXBMbhoFzo2IK6Z-iZfrLbivqMU_kZYlHMkx1skgfS9LVh9_WqLJjyAsr5HnsBuxQGzuvb-eijtil6_MQgAh2WP8WyfOBwRrPqpXTmMg4QhGAVZVeqgxYd7lP6UWnzDUHK3vNfge1re2/s720/Blogger+Pekanbaru.jpeg" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="588" data-original-width="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKVXBMbhoFzo2IK6Z-iZfrLbivqMU_kZYlHMkx1skgfS9LVh9_WqLJjyAsr5HnsBuxQGzuvb-eijtil6_MQgAh2WP8WyfOBwRrPqpXTmMg4QhGAVZVeqgxYd7lP6UWnzDUHK3vNfge1re2/s400/Blogger+Pekanbaru.jpeg" width="400" /></a></div><p>
Beberapa kegiatan kecil lainnya mungkin tidak terdata baik oleh kami Bertuah, Inilah rangkuman kegiatan Bertuah bersama Dispusippku. </p><p>https://www.pekanbaru.go.id/p/news/dispusip-mou-dengan-blogger-bertuah-pekanbaru </p><p>https://zonapekanbaru.pikiran-rakyat.com/riau/pr-1671489093/dinas-perpustakaan-dan-kearsipan-teken-mou-dengan-komunitas-blogger-bertuah-pekanbaru </p><p>https://dispusip.pekanbaru.go.id/pengembangan-perpustakaan-berbasis-inklusi-sosial-dispusp-teken-mou-dengan-blogger-bertuah-pekanbaru/ </p><p>https://dispusip.pekanbaru.go.id/komunitas-blogger-bertuah-apresiasi-dukungan-perpustakaan-tenas-effendy-pekanbaru/ </p><p>https://dispusip.pekanbaru.go.id/belajar-buat-aplikasi-bersama-komunitas-android-bertuah-dan-dispusip-pekanbaru/ </p><p>https://dispusip.pekanbaru.go.id/belajar-eksistensi-youtube-dispusip-dan-komunitas-blogger-bertuah-pekanbaru-adakan-kelas-bimbingan-teknis/ </p><p>https://dispusip.pekanbaru.go.id/dispusip-fasilitasi-peminjaman-ruangan-bagi-komunitas/ </p><p>https://dispusip.pekanbaru.go.id/wiki-latih-pekanbaru-pelatihan-wikimedia-dan-tata-cara-menulis-artikel-di-wikipedia-bahasa-indonesia/ </p><p>https://dispusip.pekanbaru.go.id/pelatihan-wiki-media-indonesia-2019-di-dispusip-kota-pekanbaru/
</p>Riau Magazinehttp://www.blogger.com/profile/06590337810441647739noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6002282564288501024.post-26755387362430702242021-04-03T19:45:00.014+07:002021-04-03T19:45:00.123+07:00Menyusuri Keindahan Pantai Pesona Pulau Rupat di Riau<div style="text-align: justify;"><br/><br/>Pantai Pesona Pulau Rupat menjadi salah satu destinasi wisata jika ingin melancong ke Provinsi Riau. Keindahan pasir putih dan panorama asri membuat pantai yang terletak di Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis ini selalu ramai dikunjungi.<br/><br/>Satu hal yang menarik dari pantai ini adalah letaknya yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka Negara Malaysia. Sehingga dari bibir pantai pengunjung dapat melihat wilayah Tanjung Rusa di Port Dickson di Negeri Jiran tersebut.<br/><br/>Pemandangan ini semakin indah pada malam dengan kerlap-kerlip lampu dari negeri tetangga. Penasaran dengan keindahannya?Yuk menyusuri keindahan Pantai Pesona Pulau Rupat Provinsi di Riau.<br/><br/>Kondisi pasir putih yang datar dan panjang mencapai 13 kilometer memang membuat tempat ini cocok jika dijadikan tempat berjemur. Tidak jarang wisatawan yang datang menyebut pantai pantai ini sebagai Pantai Sanur-nya Riau.<br/><br/>Tidak hanya itu, pantai ini juga memiliki air yang jernih dan ombak yang landai sehingga sangat memungkinkan untuk berenang, menyelam dan olah raga air lainnya. Pemandangan pulau-pulau sekitarnya, seperti Pulau Ketam, Pulau Mentete dan Pulau Baru dengan latar hutan pinus yang tertata rapi, menambah daya eksotik kawasan pantai ini.<br/><br/>Di pantai ini juga pengunjung dapat melihat kapal-kapal besar wira-wiri baik dari kapal nasional maupun internasional. Hal ini karena didukung oleh kedalaman laut yang mencapai 30 meter.<br/><br/>Di pantai ini juga sering digelar berbagai kegiatan untuk menarik minat pengunjung. Salah satunya adalah mandi syafar yang dilaksanakan setiap minggu keempat pada bulan syafar. Ritual ini merupakan merupakan hari pertemuan bujang dan dara ditandai dengan digelarnya Joget Lambak atau sering disebut Serampang Laut. Dalam joget ini, bujang dan dara saling perpandangan dan berbalas pantun dengan harapan bisa bertemu jodohnya.<br/><br/>Sementara itu akses menuju kesana juga sudah cukup mudah karena didukung oleh transportasi yang memadai. Anda bisa mengaksesnya dari Kota Dumai menggunakan motor boat dengan jarak tempuh perjalanan sekitar dua jam.<br/><br/>Pantai ini juga bisa diakses dari Kota Pekanbaru dengan naik kapal penumpang yang menyusuri Sungai Siak dan berhenti di Bengkalis. Kemudian dari Bengkalis, pengunjung bisa menyewa speed boat menuju Pulau Rupat.<br/><br/>Sesampainya di Pulau Rupat, terdapat dua pilihan, langsung ke Teluk Ruh dengan pesona pasir putihnya atau ke Pelabuhan Tanjung Medang, satu-satunya pelabuhan sekaligus pintu masuk utama ke kawasan tersebut.<br/><br/>Bila memilih ke Teluk Ruh, pengunjung harus turun di tengah laut, dijemput dengan sampan atau berjalan menuju pantai dengan ketinggian air sepinggang. Jarak dari Teluk Rhu menuju Tanjung Medang ditempuh selama sekitar 15 (lima belas) menit dengan menyewa motor atau ojek.<br/><br/>Perhatian pemerintah terhadap wisata yang satu ini memang harus ditingkatkan lagi. Selain itu, pemerintah harus gencar melakukan promosi. Pasalnya banyak warga Riau sendiri yang memilih wisata ke luar daerah karena tidak mengetahui ada pantai indah di provinsi ini.<br/><br/>Penulis : Wiwik Setiawati<br/>Sumber : http://www.infoyunik.com<br/><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/X5eS_cn7YPo" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe><br/><br/>Untuk mengetahui tentang Pasir Berbisik di Pantai Rupat Utara khususnya di Pantai Pulau Beting Aceh, dapat dibaca di >>> <a href="https://www.riaumagz.com/2016/07/pantai-pesona-pulau-rupat.html" target="_blank">Yuk Dengarkan Pasir Berbisik di Beting Aceh</a></div>Super Adminhttp://www.blogger.com/profile/17141089034386486053noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6002282564288501024.post-54611914058707914612021-04-01T19:44:00.001+07:002021-04-01T19:44:02.080+07:00Jelajah Eksotisnya Air Terjun Sungai Kopu di RiauArtikel ini dipublikasi ulang dari backup data blog Bertuah lama 25 Mei 2016 dengan judul yang sama<br/><div style="text-align: justify;"><br/><br/>Air terjun Sungai Kopu merupakan salah satu wisata di Riau yang memberikan nuansa baru bagi para pecinta alam. Tidak hanya bisa menikmati derasnya air dari tebing bebatuan yang tinggi, di sini para pengunjung juga bisa sembari merasakan kesejukan hutan dengan menyusuri sungai.<br/><br/>Objek wisata air terjun sungai Kopu ini berlokasi di Desa Tanjung, ibu kota kecamatan Koto Kampar Hulu, Provinsi Riau. Ternyata sungai yang hulunya berada di Provinsi Sumatera Barat dan bermuara di Sungai Kampar tersebut memiliki pesona alam nan eksotis.<br/><br/>Tidak hanya merasakan sejuknya suasana sungai dan air terjun, di sini pengunjung juga akan merasakan bagaimana serunya petualangan menyusuri hutan hijau yang masih asri. Dengan diapit dua bukit dan bantuan besar yang berbentuk unik, perjalanan menuju air terjun ini akan terasa lebih menarik. Seperti apa keindahannya? Berikut ulasan selengkapnya.<br/><br/>Pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan hutan berbalut bebatuan purba dan tebing layaknya grand canyon. Dari sela-sela tebing tersebut muncul air memancar membentuk air terjung dengan berbagai ukuran. Tidak hanya satu, tebing-tebing dengan ketinggian sekitar 15 meter ini mengalirkan air terjun dengan jumlah yang cukup banyak.<br/><br/>Tebing dan bebatuan di sungai Kopu yang memancarkan air ini memang eksotis dan memiliki bentuk yang unik. Masing-masing batu memiliki nama dan legenda tersendiri. Seperti batu kangkuong atau dalam bahasa Indonesia batu katak, karena bentuknya menyerupai katak. Begitu juga batu ladiong atau batu pedang karena fisiknya menyerupai sebilah pedang.<br/><br/>Air terjun terbesar mengalir dari bebatuan yang bernama batu hidung. Selain konturnya yang unik batu ini terlihat lebih eksotis karena disisi kiri dan kanan batu dialiri air terjun yang tumpah dari atas tebing. Aliran air ini pun memiliki filosofi yang dipercaya oleh masyarakat di sana.<br/><br/>Jika aliran sungai mengalir lebih banyak dari arah kanan, maka akan ada rezeki berlimpah untuk Desa Tanjung. Namun jika aliran air terjun lebih banyak mengalir dari sebelah kiri, maka rezekinya akan berlimpah untuk masyarakat di desa Muara Peti yang ada diperbatasan Riau-Sumatera Barat.<br/><br/>Pada beberapa spot air tejunnya pengunjung bisa berenang karena tidak begitu dalam. Namun anda dipastikan tidak bisa berlama-lama, karena airnya terasa sangat dingin sehingga akan cepat menggigil kedinginan.<br/><br/>Wisata yang satu ini memang paling cocok bagi anda pecinta travelling yang menantang. Bagaimana tidak, untuk sampai ke sungai kapur, anda membutuhkan waktu sekitar tiga jam perjalanan dari Pekanbaru.<br/><br/>Perjalanan bisa dimulai dari Pekanbaru menuju Desa Tanjung. Jarak desa ini sekitar dua kilo meter dari komplek candi Muara Takus. Untuk mencapai air terjun dari desa tanjung bisa dicapai dengan kenderaan roda dua atau jalan kaki. Dengan berjalan kaki dicapai dengan sekitar dua setengah jam perjalanan. Sedangkan dengan roda dua bisa ditempuh sekitar satu jam. Perahu tempel atau kayuh merupakan kendaraan yang bisa digunakan oleh setiap pengunjung yang hendak menuju tempat wisata ini.<br/><br/>Cukup melelahkan memang, namun anda tidak perlu khawatir, karena terbayar dengan suguhan alam yang begitu mempesona. Kerimbunan pepohonan yang dibalut bebatuan purba ini yang harus dijaga dan dilestarikan.<br/><br/>Penulis : Wiwik Setiawati<br/>Sumber : http://www.infoyunik.com<br/><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ctGf-MLK43c" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe><br/></div>Super Adminhttp://www.blogger.com/profile/17141089034386486053noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6002282564288501024.post-73661947982682609692021-03-31T19:38:00.000+07:002021-03-31T19:38:00.824+07:00Makanan Khas di Riau - Lopek BugiArtikel ini dipublikasi ulang dari backup data blog Bertuah lama tanggal 25 Mei 2016 dengan judul yang sama.<br/>Makanan Khas di Riau - Lopek Bugi <br/><br/><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/K66HvMy6ahI" frameborder="0" allowfullscreen></iframe><br/><br/>Suka Suka Blogger Edisi Makanan Khas di Riau - Lopek Bugi merupakan kuliner khas dari Kabupaten Kampar (Riau). makanan ini banyak kita jumpai disepanjang jalan di Jalan Lintas Pekanbaru Bangkinang tepatnya di dekat Jembatan Danau bingkuang, Lopek bugi di buat dari beras pulut yang nikmat asli dari ladang. Dengan rasa yang khas dan begitu nikmat untuk dinikmati.<br/><br/>cara membuat lopek bugi:<br/><br/>Bahan-Bahan yang harus disiapkan<br/>-150 gram tepung ketan hitam<br/>-100 gram tepung ketan<br/>-300 ml santan<br/>-Daun pisang<br/><br/>Isi dari lopek bugi (inti)<br/>-250 gram kelapa muda<br/>-200 gram gula pasir<br/>-125 sendok garam<br/>-½ sendok vanili<br/><br/>Cara pembuatan<br/>-Campur tepung ketan dan 300 ml santan, aduk hingga adonan mengental / dapat dibentuk<br/>-Letakkan adonan diatas daun pisang<br/>-Bentuk adonan menjadi memanjang<br/>-Untuk isi dari lopek bugi (inti) campur semua bahan menjadi satu.<br/>-Setalah inti sudah bercampur menjadi satu, ambil adonan yang telah dibuat memanjang sebelumnya, belah bagian tengah, kemudian masukkan inti kebagian yang dibelah tadi.<br/>-Lipat daun pisang yang sudah ada adonan diatasnya.<br/>-Kukus dalam dandang sampai matang (40 menit)<br/>-Makanan siap dihidangkan<br/><br/>Camera:<br/>- Samsung Galaxy Nexus<br/>- Samsung Galaxy S3<br/>- Canon PowerShot SX40<br/><br/>https://www.youtube.com/user/BertuahTv/videos<br/>https://www.facebook.com/BertuahTV<br/>http://www.bertuah.tv<br/>http://www.bertuah.or.id<br/>http://www.djemari.org<br/>http://ngobrol-sanasini.blogspot.com<br/>http://www.bertuah.net<br/>http://www.riaumagz.com<br/>http://www.attayaya.netSuper Adminhttp://www.blogger.com/profile/17141089034386486053noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6002282564288501024.post-2998935343683579412021-03-27T20:18:00.001+07:002021-03-27T20:18:00.199+07:00Misteri Kerajaan Gasib Putri Kaca MayangArtikel ini dilakukan publikasi ulang dari backup data blog Bertuah yang lama tanggal 25 Juni 2016<br/>
<strong>Misteri Kerajaan Gasib Putri Kaca Mayang</strong><br/><br/><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fXcvkyUqPos" frameborder="0" allowfullscreen></iframe><br/><br/>Suka Suka Blogger Edisi Misteri Kerajaan Gasib - Berawal dari Siapakah Pendiri dari Kota Pekanbaru sebenarnya Marhum Pekan atau Panglima Gimbam? Maka Team Bertuah TV menuju ke Desa Kuala Gasib Kabupaten Siak untuk mendengar langsung dari keterangan Tokoh Masyarakat Maupun Tokoh Adat di Desa Koto Gasib. Di desa ini terdapat sebuah makam yang di yakini masyarakat sebagai makam Putri Kaca Mayang.<br/><br/>Panglima Gimbam (Jimbam) erat kaitannya dengan kerajaan gasib Beliau merupakan seorang Panglima perang dari kerajaan Gasib. Namun, keberadaan Kerajaan Gasib hingga kini masih misteri. Menurut ungkapan dari tokoh masyarakat maupun tokoh adat yang kami jumpai di Desa Koto Gasib Menurut Cerita Orang Tua-tua dulu, kerajaan gasib berada di wilayah Sungai Gasib (anak sungai Siak) dan Kerajaan Gasib ini lebih tua umur nya dari Kerajaan Siak.<br/><br/>Banyak cerita mistik penduduk setempat ada yang pernah melihat bentuk Kerajaan Gasib sebenarnya. Katanya, kerajaan Gasib itu terlihat dari kayu yang kuat dan besar. Didepan gerbang pagar tersusun kayu besar sebagai batas kerajaan yang di dalamnya juga terdapat pemukiman penduduk. Bangunan kerajaan yang yakini terbuat dari kayu pilihan itu, berbentuk panggung dengan tangga pintu masuk kerajaan sangat besar. Tingginya diperkiraan mencapai lebih dari enam meter. Dan ada juga masyarakat melihat kerjaan gasib didalam mimpi.<br/><br/>Konon Kerajaan Gasib mempunyai Putri yang sangat cantik yang bernama <em>Putri Kaca Mayang</em> dan makam putri tersebut telah ditemukan oleh masyarakat, namun hingga kini, mengapa Kerajaan Gasib masih misteri ?<br/><br/>Camera:<br/>- Canon PowerShot SX40<br/>- Nikon Coolpix AW100<br/><br/>https://www.youtube.com/user/BertuahTv/videos<br/>https://www.facebook.com/BertuahTV<br/>http://www.bertuah.tv<br/>http://www.bertuah.or.id<br/>http://www.riaudailyphoto.com<br/>http://www.misbulabdillah.com<br/>http://www.djemari.org<br/>https://www.youtube.com/watch?v=fXcvkyUqPosSuper Adminhttp://www.blogger.com/profile/17141089034386486053noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6002282564288501024.post-254020455394779322021-03-24T19:29:00.002+07:002021-03-24T19:29:40.216+07:00Kerajaan Siak Sri IndrapuraArtikel ini dipublikasikan ulang dari backup data blog Bertuah lama 25 Juni 2016 dengan judul yang sama.<br/>
Kerajaan Siak Sri Indrapura <br/><br/><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/izCL1gv4J5Q" frameborder="0" allowfullscreen></iframe><br/><br/>Suka Suka Blogger Edisi Kerajaan Siak Sri Indrapura - Kerajaan Siak Sri Indrapura didirikan pada tahun 1723 M oleh Raja Kecik yang bergelar Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah putera Raja Johor (Sultan Mahmud Syah) dengan istrinya Encik Pong, dengan pusat kerajaan berada di Buantan. Konon nama Siak berasal dari nama sejenis tumbuh-tumbuhan yaitu siak-siak yang banyak terdapat di situ.<br/><br/>Menurut Sejarahnya Pusat kerajaan berpindah-pindah dari kota Buantan pindah ke Mempura, kemudian pindah ke Senapelan Pekanbaru dan kembali lagi ke Mempura. Semasa pemerintahan Sultan Ismail dengan Sultan Assyaidis Syarif Ismail Jalil Jalaluddin (1827-1864) pusat Kerajaan Siak dipindahkan ke kota Siak Sri Indrapura dan akhirnya menetap disana sampai akhirnya masa pemerintahan Sultan Siak terakhir.<br/><br/>Pada masa Sultan ke-11 yaitu Sultan Assayaidis Syarief Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin yang memerintah pada tahun 1889 ? 1908, dibangunlah istana yang megah terletak di kota Siak dan istana ini diberi nama Istana Asseraiyah Hasyimiah yang dibangun pada tahun 1889. Pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim ini Siak mengalami kemajuan terutama dibidang ekonomi.<br/><br/>Istana Siak memiliki arsitektur bercorak Melayu, Arab, dan Eropa. Bangunannya terdiri dari dua lantai. Lantai bawah dibagi menjadi enam ruangan sidang: Ruang tunggu para tamu, ruang tamu kehormatan, ruang tamu laki-laki, ruang tamu untuk perempuan, satu ruangan disamping kanan adalah ruang sidang kerajaan, juga digunakan untuk ruang pesta. Lantai atas terbagi menjadi sembilan ruangan, berfungsi untuk istirahat Sultan serta para tamu istana. Di puncak bangunan terdapat enam patung burung elang sebagai lambang keberanian Istana.<br/><br/>Di masa itu pula beliau berkesempatan melawat ke Eropa yaitu Jerman dan Belanda. Setelah wafat, beliau digantikan oleh putranya yang masih kecil dan sedang bersekolah di Batavia yaitu Tengku Sulung Syarif Kasim dan baru pada tahun 1915 beliau ditabalkan sebagai Sultan Siak ke-12 dengan gelar Assayaidis Syarif Kasim Abdul Jalil Syaifuddin dan terakhir terkenal dengan nama Sultan Syarif Kasim Tsani (Sultan Syarif Kasim II). Bersamaan dengan diproklamirkannya Kemerdekaan Republik Indonesia, beliau pun mengibarkan bendera merah putih di Istana Siak dan tak lama kemudian beliau berangkat ke Jawa menemui Bung Karno dan menyatakan bergabung dengan Republik Indonesia sambil menyerahkan Mahkota Kerajaan serta uang sebesar Sepuluh Ribu Gulden. Dan sejak itu beliau meninggalkan Siak dan bermukim di Jakarta.<br/><br/>Pada tahun 1960 kembali ke Siak dan mangkat di Rumbai pada tahun 1968. Beliau tidak meninggalkan keturunan baik dari Permaisuri Pertama Tengku Agung maupun dari Permaisuri Kedua Tengku Maharatu. Pada tahun 1997 Sultan Syarif Kasim II mendapat gelar Kehormatan Kepahlawanan sebagai seorang Pahlawan Nasional Republik Indonesia. Makam Sultan Syarif Kasim II terletak ditengah Kota Siak Sri Indrapura tepatnya disamping Mesjid Sultan yaitu Mesjid Syahabuddin.<br/><br/>Camera:<br/>- Canon PowerShot SX40<br/>- Nikon Coolpix AW100<br/>- HTC One S<br/>- Canon EOS 650D<br/>- Galaxy Note 1<br/><br/>https://www.youtube.com/user/BertuahTv/videos<br/>https://www.facebook.com/BertuahTV<br/>http://www.bertuah.tv<br/>http://www.bertuah.or.id<br/>http://www.riaudailyphoto.com<br/>http://www.kebudayaanindonesia.com<br/>http://aisyah1494.blogspot.com<br/>http://www.djemari.org<br/>http://www.bertuah.net<br/>https://www.youtube.com/watch?v=AbOMMPubBlcSuper Adminhttp://www.blogger.com/profile/17141089034386486053noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6002282564288501024.post-31066131486737118502021-03-24T16:39:00.002+07:002021-03-24T16:39:02.241+07:00Kopdar Awal Tahun 2014 Blogger Bertuah Pekanbaru<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwAM_2l2YxMPosTxYfUYGi39wWI2AvTa1wVoeaylyuEAE5DmN4q5gEFLs1zKMDr4DDzMsaXXze7ajuP9UOKDmM4KBcBZte01UuPxNHkh6UCw46wSCDabWu1sflfUyfLQp7Fut3O60kcIyM/s2048/Kopdar+Blogger+Bertuah+2014.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="1366" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwAM_2l2YxMPosTxYfUYGi39wWI2AvTa1wVoeaylyuEAE5DmN4q5gEFLs1zKMDr4DDzMsaXXze7ajuP9UOKDmM4KBcBZte01UuPxNHkh6UCw46wSCDabWu1sflfUyfLQp7Fut3O60kcIyM/s400/Kopdar+Blogger+Bertuah+2014.jpg"/></a></div>Artikel ini dipublikasi ulang dari 14 Januari 2014.<br/><br/><strong>Blogger Bertuah</strong> – Komunitas yang terbentuk sejak tahun 2009 hingga sekarang telah mentaja banyak acara, kegiatan dan lain-lain. Di awal tahun 2014 ini Komunitas Blogger Bertuah mengadakan Kopdar awal tahun, dimana kopdar (kopi darat) ini diadakan bertujuan untuk menjalin silaturahmi sesama Blogger Riau khusunya Pekanbaru dan pengumuman pemenang Giveaway Bertuah #7 yang dalam hal ini mengusung tema <strong>Share your Story about Pekanbaru</strong>.<br/><br/>Sebelum pengumuman pemenang di umumkan oleh team juri, acara pertama di buka dengan perkenalan satu persatu anggota Blogger Bertuah yang hadir. Setelah semua anggota memperkenalkan diri selanjutnya kata sambutan dari ketua Blogger Bertuah Pekanbaru yaitu Kurnia Rahman Agus, “ <em>Terimakasih teman-teman yang sudah bisa hadir di kopdar awal tahun ini, dan di tahun 2013 blogger bertuah resmi pindah sekre ke sebelah sekre yang lama, ini adalah video saat peresmian Rumah Blogger Riau</em>,” ungkap nya sembari menampilkan video peresmian kepada para anggota.<br/><br/>Acara berikutnya adalah kata sambutan dari bang Iwan sebagai Owner Burger Gaboh dan sekaligus sebagai sponsor di Giveaway Bertuah #7<br/><br/><br/>Setelah sesi video peresmian Rumah Blogger Riau selesai, “ <em>Saat kami meliput gelombang bono, tiba-tiba tali perahu kami putus dan beberapa menit terombang-ambing di sungai. Padahal gelombang sudah mulai mendekat ke perahu, tapi Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa</em>.” Bang Ais menceritakan pengalaman suka dan duka saat berada di Sungai Kampar untuk menyaksikan Gelombang Bono dan Festival Bono.<br/><br/>Selanjutnya masuk ke sesi Review artikel para peserta Giveaway Bertuah #7, ini adalah penampakan salah satu peserta yang bernama Syah Fizan dengan judul Pekanbaru Kota Bertuah.<br/><br/><br/><br/>Dan inilah saat yang ditunggu-tunggu , pengumuman pemenang Giveaway Bertuah #7 yang di umumkan oleh om Fiko Asmara sebagai team juri.<br/><br/>Para pemenang yang berhasil membawa pulang voucher seharga Rp. 600.000,- dari Burger Gaboh Pekabaru :<br/><br/><strong>Juara ke-3</strong> jatuh kepada : Aprianda Effendi, berhak mendapatkan voucher Rp. 100.000,-<br/><br/>Pekanbaru dalam Cerita -> http://tetgoblog.blogspot.com/2013/12/pekanbaru-dalam-cerita.html<br/><br/><strong>Juara ke-2</strong> jatuh kepada : Prayoga Wiguna, berhak mendapatkan voucher Rp. 200.000,-<br/><br/>DAS Siak = Susu Coklat Alami Pekanbaru City -> http://chayoy.blogspot.com/2013/11/das-siak-susu-coklat-alami-pekanbaru.html<br/><br/><strong>Juara ke-1</strong> jatuh kepada : Risah Azzahra, berak mendapatkan voucher Rp. 300.000,-<br/><br/>I'm Move On..! *Kenalan dengan Pustaka Soeman HS -> http://risahpunyakreasi.blogspot.com/2013/12/im-move-on.html<br/><br/>Orait, Selamat kepada Pemenang. Semoga makin rajin nulis dan berjaya di dunia tulis-menulis ya ^-^ Sampai Jumpa~<br/><br/> <br/><br/>Foto #KopdarAwalTahun bisa di cek (<a title="KopdarAwalTahun" href="https://www.facebook.com/media/set/?set=oa.623776414355333&type=1" target="_blank">disini</a>)Super Adminhttp://www.blogger.com/profile/17141089034386486053noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6002282564288501024.post-10799910179232865912021-03-23T18:34:00.001+07:002021-03-23T18:34:01.654+07:00Goa 7 Serangkai Kabun Rokan HuluArtikel ini dipublikasi ulang dari tanggal 26 Juni 2016.<br/><br/><strong>Goa 7 Serangkai</strong> - Nama Goa 7 Serangkai berawal dari kisah penemuan Goa tersebut yang berangkai 7 dan setiap Goa memiliki ciri khas tertentu. Goa-Goa tersebut memiliki keunikan sendiri , ada Goa yang memiliki gletser dan juga memiliki sungai kecil yang ada di areal Goa 7 serangkai.<br/><br/>Goa 7 Serangkai terletak di Desa Kabun Kecamatan Kabun Kabupaten Rokan Hulu. Untuk menelusuri atau mencari Goa ini sebenarnya tidaklah sulit, namun karena tidak adanya rambu ataupun petunjuk arah sehingga Goa 7 Serangkai ini menjadi kurang dikenal dan populer bagi Traveller. Selain itu akses jalan menuju Goa ini cukup sulit,kita mesti melewati perkebunan Karet dan kelapa sawit milik masyarakat, jalanan berbukit dan sungai menjadi tantangan tersendiri untuk mengunjungi Goa ini.<br/><br/>Spot paling mudah untuk menjumpai Goa ini adalah Jalan Goa 7 Serangkai, Jalan Goa 7 Serangkai ini berada persis sebelum Lapangan Bola Desa Kabun dan disekitar Jalan Goa 7 Serangkai kita dapat menjumpai SMAN 1 Kabun. Dari persimpangan Jalan Goa 7 Serangkai lebih kurang sekitar 4km kedalam dan tepat dipinggir jalan kita akan menjumpai Tumpukan Pembuangan Sampah, persis didepan tumpukan sampah tersebut ada jalan kecil yang hanya dapat dilalui oleh satu mobil saja.<br/><br/>Hamparan kebun kelapa sawit menghiasi perjalanan kami dan tibalah kami di sebuah gubuk dan kami memarkirkan kendaraan persis didepan gubuk tersebut. Marsidik sang pemilik gubuk menghampiri kami dan ia bersedia mengantarkan kami ke Goa.<br/><br/>Marsidik bercerita banyak mengenai Goa kami, cerita yang ia dapat dari mulut kemulut. Jalanan yang mendaki dan berbukit serta melewati sungai membuat kami terasa capek. Marsidik heran ini Goa apakah objek wisata atau tidak. Kalau Objek Wisata,seharusnya akses jalan diperbaiki dan Kalau Wisata terus siapa yang mau datang ke Goa ini, karena Goa ini begitu ekstrem.<br/><br/>Setelah lebih kurang 30menit kami berjalan kaki akhirnya sampailah dimulut Goa yang pertama, kemudian kami masuk ke Goa tersebut dan kesan pertama ketika didalam Goa tersebut adalah angker didalam Goa kami menjumpai Ribuan kelelawar. Bau Goa begitu menyengat, ya maklum saja Goa ini dipenuhi kotoran kelelawar. Dan di Goa kami juga menjumpai Landak, terlihat dibawah Goa banyak duri landak. Kami melanjutkan perjalanan ke Goa-Goa lain. Di Goa lain kami menjumpai gletser dan anal sungai. Kami tidak sanggup untuk masuk terlalu dalam ke Goa, karena keterbatasan oksigen dan bau yang menyengat di Goa.<br/><br/>Menurut Pak Marsidik Goa ini dulunya merupakan tempat pelarian pejuang Indonesia dari kejamnya Penjajah Jepang, dan dulu diGoa ini banyak ditemukan meja,kursi serta peralatan lainnya. Menurut legenda Goa ini merupakan tempat pelarian 7 orang putri dari kerajaan Sriwijaya. Dan cerita yang berkembang di masyarakat di Goa ini dijumpai ular besar, ular merah panjang, biawak putih, kelelawar bertelinga besar, dan makhluk-makhluk itu merupakan jelmaan dari 7 orang putri itu. Tetapi sampai saat ini, itu hanya legenda.<br/><br/>Camera:<br/>- Canon PowerShot SX40<br/>- Nikon Coolpix AW100<br/>- Canon EOS 650D<br/>- Galaxy Note 1<br/><br/>https://www.youtube.com/user/BertuahTv/videos<br/>https://www.facebook.com/BertuahTV<br/>http://www.bertuah.tv<br/>http://www.bertuah.or.id<br/>http://www.riaudailyphoto.com<br/>http://www.irhasfoto.com<br/>http://www.riaumagz.com<br/>http://www.misbulabdillah.com<br/>http://www.dailykurnia.com<br/>http://kumpulansejarah.com<br/>http://www.djemari.org<br/><br/><em>Goa 7 Serangkai Kabun Rokan Hulu</em><br/><br/><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/wvZTKzUAiOA" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>Super Adminhttp://www.blogger.com/profile/17141089034386486053noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6002282564288501024.post-75674901449461972382021-03-22T19:32:00.001+07:002021-03-22T19:32:00.368+07:00BONO WAVE - Theja Fathasena dan Jamalaya + Ombak Bono Sungai Kampar<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRR5Fr0D7sGWo16JQXtiz9XN7LNVEhsI-Szfu9gfcQRTy_6uJntPr9d2SvxfA_eCHa_5is1WFGvPbbatVb2umJaCYTBsAWStc-yQm-Aas1sKTt1ex-GFf1QgtG25mAQnh3oWoTjUrjBouX/s1366/BONO+WAVE+-+Theja+Fathasena+dan+Jamalaya+%252B+Ombak+Bono+Sungai+Kampar.png" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="768" data-original-width="1366" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRR5Fr0D7sGWo16JQXtiz9XN7LNVEhsI-Szfu9gfcQRTy_6uJntPr9d2SvxfA_eCHa_5is1WFGvPbbatVb2umJaCYTBsAWStc-yQm-Aas1sKTt1ex-GFf1QgtG25mAQnh3oWoTjUrjBouX/s400/BONO+WAVE+-+Theja+Fathasena+dan+Jamalaya+%252B+Ombak+Bono+Sungai+Kampar.png"/></a></div><br />Artikel ini pernah dipublikasi pada 25 Juni 2016.<br />BONO WAVE - Theja Fathasena dan Jamalaya <br />Ini lagu yang diciptakan khusus oleh Theja Fathasena anak Pekanbaru yang berdomisili di Jakarta atas dasar kecintaannya pada wisata Riau khususnya Ombak BOno Kampar. Tentang Ombak Bono Kapar itu sendiri telah banyak kami ulas di blog komunitas ini.<br /><br />Kali ini Theja diiringi oleh Jamalaya Band yang mengusung lagu ini bergenre reggae. Musik yang ringan dan gampang dinyanyikan. <br /><br />Oh oya, Bang Theja ini juga memiliki lagu yang sangat menghebohkan seantero nusantara ketika lagunya mem-booming dengan judul "Budak Melayu". Lagu ini heboh ketika media-media massa besar seperti RCTI dan ANTv menjadikan lagu ini sebagai jingle PON ke XVIII di RIAU tahun 2012 yang lalu.<br /><br /><iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/K3wvoVW8DwQ" width="560"></iframe>Super Adminhttp://www.blogger.com/profile/17141089034386486053noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6002282564288501024.post-32801586201129596842021-03-21T19:05:00.001+07:002021-03-21T19:05:02.548+07:00Suri Awase Bertuah<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5gH6PeOLucW_tAZYJxGbwgkSFnBsvw6j3UBSwMQWkb4Yh2sHCoHxDM_1VtHhzFxE4AEK9xQa4pDuAM9jxQ9ijVXpQMkHp62S1R-N1RXpv4obzWnZAnwn3PR5q5wMchR1ykvJzSMb0Vi0q/s1280/Suri+Awase+artinya+Bertuah.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="854" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5gH6PeOLucW_tAZYJxGbwgkSFnBsvw6j3UBSwMQWkb4Yh2sHCoHxDM_1VtHhzFxE4AEK9xQa4pDuAM9jxQ9ijVXpQMkHp62S1R-N1RXpv4obzWnZAnwn3PR5q5wMchR1ykvJzSMb0Vi0q/s400/Suri+Awase+artinya+Bertuah.jpg"/></a></div><blockquote><br/><p style="text-align: justify;">Rambut sama hitam, pikiran pasti berbeda. Setiap pertemanan pasti ada enak dan tidak enaknya.</p></blockquote><p style="text-align: justify;"></p><br/>Artikel ini telah dipublikasi pada 06 April 2012 jam 21.52.<br/><br/><p>Itulah manusia dalam perjalanan kehidupannya. Manusia diberi berkah yang tak terhingga dari Sang Pencipta berupa akal dan pikiran, dan juga diberi kemampuan untuk saling berinteraksi dan bersosialisasi. Dalam perjalanannya pasti ada pikiran yang tidak sama satu dengan yang lainnya, ataupun ada interaksi ataupun sosialisasi yang dianggap tidak sesuai satu dengan yang lainnya.</p><br/><p style="text-align: justify;">Begitu juga dengan Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru. Setelah 3 tahun lebih perjalanannya tentu ada interaksi positif yang didapat, tetapi tidak lepas bahwa anggotanya adalah manusia, maka akan ada juga interaksi yang melahirkan suatu gesekan antar sesama.</p><br/><p style="text-align: justify;">Dalam hal menjelang musyawarah besar komunitas ini, maka pengurus telah melakukan suatu lompatan jauh (quantum leap) yang lebih memadu-padankan komunitas ini. Bermula dari memadu-padankan pengurus dalam sebuah Rapat Pengurus pada tanggal 5 April 2012. Rapat berlangsung dari jam 20.00 wib dan berakhir sekitar pukul 02.00 wib dinihari tanggal 6 April 2012.</p><br/><p style="text-align: justify;">Rapat memiliki agenda untuk mencurahkan segala pikiran baik itu kritik, saran maupun permasalahan dalam upaya memadu-padankan agar komunitas ini menjadi komunitas yang lebih baik lagi. Secara teknis adalah setiap yang hadir berbicara menyampaikan hal-hal yang perlu disampaikan. Setelah itu baru ditanggapi oleh yang hadir lainnya secara satu persatu dikomandoi oleh seorang moderator.</p><br/><p style="text-align: justify;">Alhamdulillah, semua hasilnya memberikan masukan yang sangat berharga bagi kemajuan komunitas ini ke depannya.</p><br/><p style="text-align: justify;">Apa yang dilakukan malam itu, yang bertepatan dengan malam Jum’at, adalah sebuah penerapan sikap hidup yang positif. Hal ini mirip dengan apa yang ada dalam kebudayaan yang telah dilakukan masyarakat Jepang beratus-ratus tahun lalu, namanya <strong>SURI AWASE (Sue-ree-Ah-wah-say)</strong>.</p><br/><p style="text-align: justify;">Suri Awase adalah kegiatan ibu-ibu Jepang di dapurnya untuk melakukan proses pelicinan pantat mangkuk. Umumnya mangkuk tanah liat jaman dahulu dibuat tanpa “glazier” (pelapisan gelas) yang selalu menghasilkan pantat atau dasar mangkuk yang kasar. Ibu-ibu di Jepang selalu menggesekkan antara dua dasar mangkuk tersebut sehingga membuat masing-masing dasar mangkuk rata dan licin. Hal ini dilakukan agar dasar mangkuk tersebut tidak merusak permukaan meja ataupun tempat mangkuk diletakkan. Suri Awase ini dapat juga diterjemahkan sebagai menggesek untuk sepadan, menggesek untuk bersatu, ataupun menggesek dan meletakkan bersama. Intinya adalah gesekan yang menghasilkan perpaduan.</p><br/><br/><blockquote>Suri Awase (Sue-ree-Ah-wah-say)<br/><br/>Grinding off the rough edges.<br/><br/>Historically, virtually the only thing that the Japanese would accept that was less then perfectly finished as porcelain or ceramic ware that was not glazed on the bottom. To prevent the unglazed bottoms, of ceramic bowls, cups, and other utensils from scratching the highly polished tops of lacquered tables, the Japanese would rub two unfinished surfaces together until they were smooth, a process that was known as Suri-Awase, which literally meant “rubbing-joining”, “rubbing-uniting”, or “rubbing and putting together”.<br/><br/>JAPAN’S CULTURAL CODE WORDS<br/>233 Key Terms That explain The Attitudes and Behaviour of The Japanese.<br/>Tuttle Publishing an imprint of Periplus Editions<br/>Boye Lafayette De Mente<br/>Osaki Shinagawa-ku, Tokyo - 2004</blockquote><br/><p style="text-align: justify;">Kemudian istilah Suri Awase ini diakomodir ke dalam ilmu manajemen perusahaan di Jepang dalam mengembangkan perusahaannya. Bentuknya adalah penyampaian pendapat, adu argumen, klarifikasi, brainstorming dalam sebuah pertemuan. Semua penyampaian itu dalam tujuan yang sama yakni : UNTUK MENCAPAI KEBAIKAN DAN KEMAJUAN BERSAMA.</p><br/><br/><blockquote>Therefore, whenever Japanese house-wives buy new chinaware they rub the bottoms of two bowls together to smoothen their rims. This process is called suri-awase.<br/><br/>From this, the word is used to describe the process of adjusting different viewpoints among members of a group through mutual concessions in order to coordinate and unify the opinian of the group as a whole.<br/><br/>JAPANESE BUSSINESS LANGUAGE<br/>An Essential Dictionary<br/>Compiled by Mitsubishi Corporation<br/>KPI Limited – London – 1987</blockquote><br/><p style="text-align: justify;">Dalam rapat Bertuah kemaren, secara tidak langsung juga telah melaksanakan hal tersebut. Walaupun bukan dengan istilah Suri Awase, tetapi hanya disebut Rapat Pengurus yang berisi penyampaian apapun yang ingin disampaikan oleh masing-masing peserta rapat. Perbedaan opini, pikiran dan pendapat disampaikan secara langsung dan ditanggapi secara langsung juga diantara masing-masing peserta rapat. Hal ini dilakukan dalam upaya penyamaan pikiran, klarifikasi dan hal lainnya dalam sebuah satu kesatuan, dapat disebut juga dalam sebuah keluarga besar komunitas.</p><br/><p style="text-align: justify;">Itulah Bertuah. Secara langsung ataupun tidak langsung telah menerapkan sebuah ilmu manajemen perusahaan yang banyak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan terkenal di Jepang. Semoga Bertuah semakin menjadi <strong>KOMUNITAS YANG SESUATU BANGET</strong>. Ahamdulillah yaaah…</p><br/><p style="text-align: justify;"></p><br/><p style="text-align: justify;">Catatan :</p><br/><p style="text-align: justify;">Dikotomi (bukan disodomi) : memisahkan untuk menyatukan<br/>Gambar : Pixabay/DerWeg</p>Super Adminhttp://www.blogger.com/profile/17141089034386486053noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6002282564288501024.post-10271840066300609692021-03-20T20:18:00.001+07:002021-03-20T20:18:00.283+07:00Ekowisata Bandar Bakau Dumai<div><div style="text-align: justify;">Ekowisata Bandar Bakau Dumai atau dikenal juga sebagai Sekolah Alam Bandar Bakau Dumai merupakan kawasan hutan bakau yang berlokasi di Jl. Nelayan Laut Ujung - Kelurahan Pangkalan Sesai - Kecamatan Dumai Barat - Kota Dumai - Propinsi Riau. Kawasan ini luasnya sekitar 31 hektar mencakup Muara atau Kuala Sungai Dumai.<br /></div><br /></div><div style="text-align: justify;">Sungai Dumai merupakan sungai yang membelah kota Dumai menjadi bagian Barat dan Timur. Sungai dumai ini merupakan tempat terjadi legenda atau sejarah Putri Tujuh yang mengandung unsur buah bakau belukap dari kejadian masa lalu yang menjadi jati diri suatu peristiwa budaya di Kota Dumai selama ini.<br /></div><div><br /></div><div style="text-align: justify;">Kawasan Hutan Mangrove Sungai Dumai ini dikelola oleh Darwis Mohammad Saleh, seorang masyarakat biasa yang memperjuangkan kawasan ini TETAP HIJAU dengan HUTAN BAKAU yang lestari. Disebut perjuangan ini dikarenakan, dia dan teman-teman lainnya berusaha mempertahankan kawasan tersebut tetap menjadi Hutan Mangrove yang awalnya diperuntukkan bagi Areal Perluasan Pelabuhan PELINDO Dumai. Perjuangan ini berlangsung sejak 1998-1999 hingga saat ini.<br /></div><div><div style="text-align: justify;"><br />Sekolah Alam Bandar Bakau berlokasi di Jl. Nelayan Laut Ujung - Dumai - Riau yang tepatnya berada di Kawasan Bandar Bakau Hutan Mangrove Kuala Sungai Dumai. Kawasan ini luasnya sekitar 31 hektar yang awalnya diperuntukkan bagi perluasan pelabuhan Pelindo Dumai. Darwis dan kawan-kawannya memperjuangkan agar kawasan ini tetap menjadi Hutan Mangrove Dumai dan berusaha menjadikan kawasan ini berstatus Hutan Kota Dumai. <br /><br />Terdapat 24 spesies mangrove di kawasan hutan bandar bakau ini, salah satunya adalah bakau istimewa yang saat ini diperjuangkan untuk dilestarikan kembali oleh Darwis dkk yaitu belukap. Belukap (rhizophora mucronata) merupakan salah satu jenis bakau yang mengalami kepunahan di sungai Dumai. Kepunahan ini akibat ekploitasi bakau sebagai bahan baku arang dulunya, dimana panglong (tempat produksi arang) terdapat di Pangkalan Bunting di muara Sungai Dumai. Kegiatan ini salah satu contoh memperlakukan alam tanpa memikirkan generasi ke depan, tebang tanpa ada aksi penanaman kembali, akibatnya telah terjadi kepunahan jenis bakau ini di sungai Dumai bahkan generasi Dumai saat ini sudah tak mengenalinya lagi.<br /><br />Kegiatan yang ada di hutan Bandar Bakau ini adalah :<br />- Bank Mangroove (pusat budidaya pembibitan dan penanaman mangroove)<br />- Sekolah alam Bandar Bakau<br />- Pembersihan sungai dan pantai<br />- Pusat informasi mangroove<br />- Explorasi potensi wisata Bandar Bakau.<br /><br />Harapan kita semua untuk hutan bandar bakau ini kepada semua pihak baik pemerintah, swasta dan masyarakat adalah mari sama-sama kita dukung dan lestarikan hutan ini agar menjadi Hutan Kota Dumai serta melestarikan hutan-hutan lainnya agar Indonesia kita tercinta menjadi tempat yang lebih baik untuk anak cucu kita kelak.<br /><br />Penulis : Hasrinaldi<br />Sumber : <a href="http://www.riaudailyphoto.com/2014/12/ekowisata-bandar-bakau-dumai.html">riaudailypoto.com</a><br /></div></div>
<br /><br />
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HTI7zCZyuvk" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>Super Adminhttp://www.blogger.com/profile/17141089034386486053noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6002282564288501024.post-51195748220769647692021-03-19T20:23:00.001+07:002021-03-19T20:23:01.075+07:00Kehidupan Nelayan Tepi Sungai Siak Pekanbaru<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgup9sIKxkMgsqFIV6JcBmNtZScge_wr-EmUoAo_17j2GQDok7m-bkFVnsCunk7hNFOvDGh1R7c_h8kkXVlBij5Uw6G5wVADROfujCb4g4EzMjle9nrfoiV73LCtN5hXFSarKyc-hEBiXrT/s1366/Kehidupan+Nelayan+Tepi+Sungai+Siak+Pekanbaru.png" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="768" data-original-width="1366" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgup9sIKxkMgsqFIV6JcBmNtZScge_wr-EmUoAo_17j2GQDok7m-bkFVnsCunk7hNFOvDGh1R7c_h8kkXVlBij5Uw6G5wVADROfujCb4g4EzMjle9nrfoiV73LCtN5hXFSarKyc-hEBiXrT/s400/Kehidupan+Nelayan+Tepi+Sungai+Siak+Pekanbaru.png"alt="Kehidupan Nelayan Tepi Sungai Siak Pekanbaru" title="Kehidupan Nelayan Tepi Sungai Siak Pekanbaru" /></a></div><br/>Artikel ini telah dipublikasi pada 26 Juni 2016.<br/><br/><strong>Kehidupan Nelayan Tepi Sungai Siak Pekanbaru</strong><br/><br/>Kehidupan Nelayan Tepi Sungai Siak - Jalan Nelayan, Pekanbaru, Riau<br/>Video ini diambil ketika BertuahTV sedang dalam pengambilan gambar Pembuatan Sampan Tradisional untuk Riau Heritage yang ditayangkan pada saat kegiatan Bulan Pusaka 2014 bertempat di Gramedia Pekanbaru selama sebulan penuh.<br/><br/><em>Kehidupan Nelayan Tepi Sungai Siak Pekanbaru</em><br/><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/cJGY6z-PVa8" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>Super Adminhttp://www.blogger.com/profile/17141089034386486053noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6002282564288501024.post-73022998887880814312021-03-18T20:14:00.001+07:002021-03-18T20:14:01.006+07:00Ekowisata Taman Nasional Tesso Nilo<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUYdwyrLWb17al4YW7fqdRoT_Fdf5H_QLxXM_dHrAZKn0tkRFtg61r0vxe5zu1MMpyLN1IeiHkhZN3mxUg0qFKc-B90b_dA-HOpiY9WSF9yhgkLy3kxUkAEz4mau-bJQXUDFNgM8tJ07pw/s1600/Balai+Taman+Nasional+Tesso+Nilo.jpg" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="Ekowisata Taman Nasional Tesso Nilo" border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUYdwyrLWb17al4YW7fqdRoT_Fdf5H_QLxXM_dHrAZKn0tkRFtg61r0vxe5zu1MMpyLN1IeiHkhZN3mxUg0qFKc-B90b_dA-HOpiY9WSF9yhgkLy3kxUkAEz4mau-bJQXUDFNgM8tJ07pw/s400/Balai+Taman+Nasional+Tesso+Nilo.jpg" title="Ekowisata Taman Nasional Tesso Nilo" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;">Artikel ini pernah dipublish pada 28 Juni 2016.<br /><br />Berbekal Surat Izin Masuk Konservasi (SIMAKSI) dari Balai Taman Nasional Tesso Nilo, akhirnya kami diizinkan untuk memasuki Taman Nasional Tesso Nilo. Dengan biaya yang cukup murah Rp.1.000/orang kita sudah mendapatkan Surat Sakti (SIMAKSI) untuk memasuki Taman Nasional Tesso Nilo. SIMAKSI ini dapat diurus di Balai Taman Nasional Tesso Nilo Jl. Raya Langgam KM 4 Pangkalan Kerinci. Di sela pengurusan SIMAKSI di Balai Taman Nasional Tesso Nilo, kami bertemu dengan Pemuda Lokal Desa Lubuk Kembang Bungo yang berada di sekitar Taman Nasional Tesso Nilo. Sembari mengulurkan tangan ia menyapa kami sambil menyebutkan Marlin, Tengku Marlin nama lengkapnya. Marlinlah menjadi guide kami selama berada di Taman Nasional Tesso Nilo. Marlin merupakan Ketua dari Kelompok Masyarakat Wisata (Kempas) Tesso Nilo.<br /><br />Jumat sore waktu sudah menunjukkan pukul 17.00WIB. Dari Kota Pangkalan Kerinci ibukota Kabupaten Pelalawan kami BERTUAH TV melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Ukui, dengan menempuh perjalanan darat selama 60menit,tibalah kami di Simpang Pulai Ukui. Dari Simpang pulai kami melanjutkan perjalanan ke dalam menuju Tesso Nilo, lebih kurang 35km dan 1jam perjalanan menuju Tesso Nilo, kami melewati Perkebunan Kelapa Sawit dan Perkampungan Transmigrasi SP (Satuan Pemukiman) IV, SP III, SP II, dan SP I serta Desa Air Hitam, dan Lubuk Kembang Bunga. SP merupakan Perkampungan Transmigrasi yang sebagian besar dihuni oleh Transmigran asal Jawa sedangkan Desa Air Hitam dan dan Desa Lubuk Kembang Bunga merupakan perkampungan melayu atau penduduk lokal.<br /><br />Tepat pukul 20.00 tibalah kami di Taman Nasional Tesso Nilo, Tengku Marlin dan Gapura Selamat Datang Di Flying Squad menyambut kami. Keramahan Mahout (Pawang Gajah) dan Petugas WWF menyambut kami dan mereka mengantar kami untuk beristirahat home stay. Di Taman nasional Tesso Nilo tersedia beberapa Home Stay dengan tarif dengan satu rumah Rp.350.000/malam atau sewa kamar (dua orang) Rp.150.000/malam. Rudi salah satu mahout di Tesso Nilo mempersilahkan kami istirahat, karena esok harinya kami akan mengelilingi Hutan Tesso Nilo bersama Flying Squad.<br /><br />Salah satu upaya penyelesaian konflik adalah mengembangkan Elephant Flying Squad (tim mitigasi dengan 4 ekor gajah untuk sebagai sarana mitigasi konflik gajah liar dengan manusia) atau disebut Pasukan Gajah Reaksi Cepat. Flying Squad ini bentuk pada tahun 2004, kerja sama WWF Riau dengan BKSDA Riau. Elephant Flying Squad mengembangkan teknik patroli, pengusiran dan penggiringan gajah liar melalui gajah flying squad. Salah satu kegiatan penting dari Flying Squad ini juga digunakan sarana ekowisata yaitu dalam Patroli Gajah dan simulasi mitigasi konflik dengan gajah. Wisatawan dibawa ke trek-trek patroli gajah dan trek dibuat sangat alami dan khas hutan hujan tropis Sumatera.<br /><br />Menurut Marlin, selain berkeliling hutan dengan Flying Suad kita juga bisa memandikan gajah serta memberi gajah makan. Dan tentuya juga dengan paket ekowisata lainnya, seperti berikut : <br /><br /><b>Wisata Pengamatan Tumbuhan dan Satwa</b><br />Pemantauan kehidupan liar (tumbuhan dan satwa) menjadi hal penting dan menarik di Tesso Nilo. Beberapa trek ekowisata difokuskan dalam pemantauan hidupan liar ini termasuk menggunakan pompong (boat kecil) melewati sungai. Pengamatan burung (Birding) dapat dilakukan di trek Lubuk Balai, Trek Sawan dan Kuala Napu. Primata seperti siamang, wau wau dan kera ekor panjang banyak dijumpai di sungai Nilo dan Lubuk Balai. Di lokasi trek, kita dapat menjumpai jejak-jejak beruang, gajah, tapir dan harimau sumatera. Satu kegiatan ekowisata Tesso Nilo yang sanhgat menarik dan menantang adalah orbservasi Harimau dengan menggunakan jebakan kamera atau Camera Trap. Tujuannya adalah mendapatkan gambar Harimau Sumatera dan satwa lainnya yang tertangkap kamera setelah kamera terpasang.<br /><br /><b>Wisata Pompong (perahu) Tour</b><br />Aktivitas menggunakan pompong atau perahu kecil dengan mesin tempel menyusuri sungai Nilo. Kegiatan ini menarik karena pengunjung dapat menikmati perahu kecil masyarakat dan melihat kiri-kanan sungai yang banyak menyimpan keanekaragaman hayati yang tinggi; burung, primata atau mamalia dan jika beruntung akan melihat berbagai jenis reptil yaitu biawak sungai sampai buaya air tawar atau senyulong. Penelusuran dengan pompong, kita juga dapat melihat berbagai jenis pohon sialang (pohon madu hutan) dan berkunjung ke pohon tersebut, kemudian menyusuri kembali menuju lokasi tujuan. Perjalanan dengan pompong dapat ditempuh satu jam, untuk adventurir bisa sampai ke wilayah Sawan dengan 2 – 4 jam perjalanan.<br /><br /><b>Wisata Bersepeda</b><br />Ada satu trek untuk bersepeda di Tesso Nilo yaitu di hutan akasia dan kawasan pemukiman Lubuk Kembang Bunga. Trek ini sangat menarik dan menantang terutama bagi para petualang sepeda. Di dalam lokasi trek sepeda, selain hutan akasia dan pemukiman masyarakat lokal yang menjadi bagian obyek pemandangan, kita juga dapat melihat kebun karet dan jelutung masyarakat. Trek khusus bisa dilakukan di dalam hutan alam, dengan tantangan tersendiri terutama misalnya trek yang dilalui adalah hutan rawa.<br /><br /><b>Wisata Tradisi dan Pengetahuan Lokal Masyarakat</b><br />Madu hutan Tesso Nilo adalah icon kunjungan ekowisata berbasiskan sumber daya alam dan tradisi lokal masyarakat Tesso Nilo. Madu hutan Tesso Nilo terdapat di atas ketinggian pohon Sialang. Pohon Sialang terdiri dari berbagai jenis pohon termasuk keruing, rengas dan kedondong hutan. Dalam satu pohon sialang, sarang lebah hutan Apis dorsata dapat dihitung antara 10 – 50 sarang dengan rata-rata berat satu sarang 15 kg. Ada sekurangnya 3-4 trek lokasi utuk melihat pohon sialang sekaligus melihat cara pemanenan yang dipersiapkan untuk ekowisata. Waktu pemanenan dapat dipilih yaitu siang hari atau malam hari. Pemanenan sialang adalah salah satu tujuan yang sangat menarik, karena wisatawan dapat melihat tarian atau puji-pujian dan cara memanjat tradisional masyarakat madu hutan sekaligus menyaksikan produk madu hutan alami. Selain itu, lokasi yang menarik pula adalah menginap di Kuala Napu untuk melihat tradisi masyarakat sungai melayu yang masih dipertahankan dan tradisi dalam menangkap ikan. Untuk berwisata dengan semua paket Ekowisata tersebut diatas dapat menghubungi Tengku Marlin dari Kelompok Masyarakat Wisata (Kempas) Tesso Nilo di 081371146867.<br /><br />Penulis : Hasrinaldi<br />Sumber : <a href="http://www.riaudailyphoto.com/2014/11/ekowisata-taman-nasional-tesso-nilo.html">riaudailypoto.com</a><br /></div>
<br /><br />
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/A4tRkJY2DQk" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe><br />Super Adminhttp://www.blogger.com/profile/17141089034386486053noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6002282564288501024.post-78653515822580129522021-03-17T20:17:00.017+07:002021-03-17T20:17:00.167+07:00Galeri Kelas Dasar-dasar Youtube by Bertuah Kelas 1,2,3,4,5<p>Kelas Dasar-dasar Youtube oleh Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru<br />
Kelas 1 pada 13 sep 2020 jam 21.00-23.00<br />
Peserta dari kelompok Serempak<br />
Lupa dokumentasinya<br /><br /><br /><br />
=====<br />Kelas Dasar-dasar Youtube kerjasama Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru<br />
Kelas 2 pada 16 Sep 2020 jam 09.00-12.00<br />
Peserta :<br />Sahabat Pelangi 2 org<br />
Sanggar Tengkah Zapin 2 org<br />
Tim IT Dispusip Pekanbaru 2 org<br />
<br /></p><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWh-ayExGTqxHmWLrx-yIYu7dp2EkZbM5jEWBB-ketDol62JZDZVybcD5Gjh2-iPo3kcswR9e5YJ32obsbw2KtsxUQuagmBiI7aBwvQlAmzSE_AO2aRtOxL-WTsM1kY8IMa2b0_k9vbXAg/s960/yt+2+1.jpg" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="960" data-original-width="640" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWh-ayExGTqxHmWLrx-yIYu7dp2EkZbM5jEWBB-ketDol62JZDZVybcD5Gjh2-iPo3kcswR9e5YJ32obsbw2KtsxUQuagmBiI7aBwvQlAmzSE_AO2aRtOxL-WTsM1kY8IMa2b0_k9vbXAg/s400/yt+2+1.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXE7rQdZbw5ag29bmT_J_TCPXiCcwDlUKRRhxyEp6IV7b9Ptn1XfK7rWFYiJAKZZ2lpdK9zUlLiYArC8RQHpX-EEPERL-6FB269_dM_pzE3_i1wFfXfzoo-SNCPYnJSJa9LNHvFSMzf-iE/s960/yt+2+2.jpg" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="640" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXE7rQdZbw5ag29bmT_J_TCPXiCcwDlUKRRhxyEp6IV7b9Ptn1XfK7rWFYiJAKZZ2lpdK9zUlLiYArC8RQHpX-EEPERL-6FB269_dM_pzE3_i1wFfXfzoo-SNCPYnJSJa9LNHvFSMzf-iE/s400/yt+2+2.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVpd35h2CNvEZoCfzpHQwIcK0iJ8KZ7WgE6zdD_09JYdMMi_cXgYXCytiG_ftDF8v70XM58y0qGsT5yKAm3qYAXRaPjHqarq-ik1OtmTGL3mKf2nmD_9FvhZvrsosPdTrokMJiE1qkgyLz/s960/yt+2+3.jpg" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="640" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVpd35h2CNvEZoCfzpHQwIcK0iJ8KZ7WgE6zdD_09JYdMMi_cXgYXCytiG_ftDF8v70XM58y0qGsT5yKAm3qYAXRaPjHqarq-ik1OtmTGL3mKf2nmD_9FvhZvrsosPdTrokMJiE1qkgyLz/s400/yt+2+3.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuBBXP_xIGa8iJ0mH9vfub7FeKeKl7RZ3JS0uwOvNBqPVxr4kZ3hz3pRyw3MLPjreHl67oc0UPpsW_q1fWUYl992s7Xgxy5tGnmdaVn5cUItnCDpWbZsPbIk3LGtyx1239RYoYI-tFtFG_/s960/yt+2+4.jpg" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="640" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuBBXP_xIGa8iJ0mH9vfub7FeKeKl7RZ3JS0uwOvNBqPVxr4kZ3hz3pRyw3MLPjreHl67oc0UPpsW_q1fWUYl992s7Xgxy5tGnmdaVn5cUItnCDpWbZsPbIk3LGtyx1239RYoYI-tFtFG_/s400/yt+2+4.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxI9_Js5nb_-Dub-CdsPYwsq6gLw3oJFLQYv1nvwS0V6AdoCX696kUZGKJ6Ek3uOt9Ey7kN4NkaQg-6G3bhvXhwEMbnv6c52NHuttkVK0q42-3igt7dWoT6Hkjwho4e3IIie6OA-ntoLWk/s960/yt+2+5.jpg" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="640" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxI9_Js5nb_-Dub-CdsPYwsq6gLw3oJFLQYv1nvwS0V6AdoCX696kUZGKJ6Ek3uOt9Ey7kN4NkaQg-6G3bhvXhwEMbnv6c52NHuttkVK0q42-3igt7dWoT6Hkjwho4e3IIie6OA-ntoLWk/s400/yt+2+5.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyaFXSWfj6Biu4yUKpqaVgTbybQQzo_vuIYDErZ_wKY592cdHqggYWwlMruYiCDvKVa1FsE_AKzntJo89S-Uboe_rrciiPma5cqozrRYTWoXV3dxBft4KSEhMU3GHntH8QUOX1mUpWpgV6/s960/yt+2+6.jpg" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="591" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyaFXSWfj6Biu4yUKpqaVgTbybQQzo_vuIYDErZ_wKY592cdHqggYWwlMruYiCDvKVa1FsE_AKzntJo89S-Uboe_rrciiPma5cqozrRYTWoXV3dxBft4KSEhMU3GHntH8QUOX1mUpWpgV6/s400/yt+2+6.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh24aM2S9hCICsM5oUcQcG1WXMKAQTFSYiXaFoq7QNCHIDyH4jHQoNW9FEKzhSfjOeCsCYsIPaV3Kx_W8gZ343IPGY96Df4lXEa0uoYgkcaIxJDUfCAqgjC-dBryAAupGNFZYgmjtrz0WrQ/s960/yt+2+7.jpg" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh24aM2S9hCICsM5oUcQcG1WXMKAQTFSYiXaFoq7QNCHIDyH4jHQoNW9FEKzhSfjOeCsCYsIPaV3Kx_W8gZ343IPGY96Df4lXEa0uoYgkcaIxJDUfCAqgjC-dBryAAupGNFZYgmjtrz0WrQ/s400/yt+2+7.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0UBzNeu7Nnb9chFbZR30eUsx5fGc5Y0T2lZhFyKtzG57uu9o2gkS82B8D5jlnPJ2HHIB5lfjLsg___fLdE8K343Lu9CxMUGWdf2fFZjhPCNyVNcs-dUbIqwTHnaD0jh638AWznUItP8ZH/s960/yt+2+8.jpg" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0UBzNeu7Nnb9chFbZR30eUsx5fGc5Y0T2lZhFyKtzG57uu9o2gkS82B8D5jlnPJ2HHIB5lfjLsg___fLdE8K343Lu9CxMUGWdf2fFZjhPCNyVNcs-dUbIqwTHnaD0jh638AWznUItP8ZH/s400/yt+2+8.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkr0j_ZihMa3EOEnKankz2nAOED8gdO9J7D2_HvCfEaZI3OOQap8bw0WH-I95NigzyvD-vtlk2oLxsyLTS1nRbK8NBFL8oCR-Lpw36deWMbL7CY11Olfek2BYYYhQHBAbR8-SoJVr1yKnO/s960/yt+2+9.jpg" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkr0j_ZihMa3EOEnKankz2nAOED8gdO9J7D2_HvCfEaZI3OOQap8bw0WH-I95NigzyvD-vtlk2oLxsyLTS1nRbK8NBFL8oCR-Lpw36deWMbL7CY11Olfek2BYYYhQHBAbR8-SoJVr1yKnO/s400/yt+2+9.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBKSJm7I8RT60KeUQAJBwLJZlyt8NlLn7O8mU35tMQS94MR4CVRQ3XndTWebkEMrn7D0w3RAEpcv4QLofmYdg-19V5arR4SYfR9Sqg25w2DaGWUwqUj6rivoxarXkK3d8fHcnmHmlvEvSJ/s960/yt+2+91.jpg" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBKSJm7I8RT60KeUQAJBwLJZlyt8NlLn7O8mU35tMQS94MR4CVRQ3XndTWebkEMrn7D0w3RAEpcv4QLofmYdg-19V5arR4SYfR9Sqg25w2DaGWUwqUj6rivoxarXkK3d8fHcnmHmlvEvSJ/s400/yt+2+91.jpg" width="400" /></a></div><br /><br />
====<br /><br />Kelas 3 pada 23 September 2021
<br /><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8D-9YvQcoUvMlcHPS5rt1hpWY-GE_3DPdN37QIJ53xOOkV82pnh11sO0pH6RkSHE-yCOahgABJVeEcMjaafUtFnkbaAnp-gcm2S5t_-wjJJrOecYpdF5qY6KRDQrLe6QzV2u3u9wCzhpA/s960/yt+3+1.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="720" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8D-9YvQcoUvMlcHPS5rt1hpWY-GE_3DPdN37QIJ53xOOkV82pnh11sO0pH6RkSHE-yCOahgABJVeEcMjaafUtFnkbaAnp-gcm2S5t_-wjJJrOecYpdF5qY6KRDQrLe6QzV2u3u9wCzhpA/s400/yt+3+1.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4ljl1G5sPIRnDeJ4y3cE-buWy4h2iM6kVGdczSm5bO7sYk0Dpc7c8HShRQS0qkx3cgPA_4FSVuL8wxYVduva1hjSs7KbVYHZObqDxOPiYEZZyixqqfMd7uFKEdMomEkg03kshbDBt1-gz/s960/yt+3+2.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="540" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4ljl1G5sPIRnDeJ4y3cE-buWy4h2iM6kVGdczSm5bO7sYk0Dpc7c8HShRQS0qkx3cgPA_4FSVuL8wxYVduva1hjSs7KbVYHZObqDxOPiYEZZyixqqfMd7uFKEdMomEkg03kshbDBt1-gz/s400/yt+3+2.jpg"/></a></div><br />
=====<br />Kelas 4 dan 5 lupa dokumentasinya.<p></p><br /><br />Riau Magazinehttp://www.blogger.com/profile/06590337810441647739noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6002282564288501024.post-43503143909445901512021-03-16T18:20:00.001+07:002021-03-16T18:20:00.836+07:00Susunan Pengurus Blogger Bertuah Pekanbaru<div dir="auto" style="text-align: start;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHyaTUCbS2Ua7jIRfS8tcIa2yu9myKGrJpjaPbj3vh0xisP0kLuxlekzjg199utjMrfEqKXC8PT6nU4rEW6UEeTSHenvH9Lqfco4vDTuNikGdc9q8BiMK1CCtdrRpsXUUEG1xxrNijST1D/s2048/12+tahun+Blogger+Bertuah+Pekanbaru+melantai+%25281%2529.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHyaTUCbS2Ua7jIRfS8tcIa2yu9myKGrJpjaPbj3vh0xisP0kLuxlekzjg199utjMrfEqKXC8PT6nU4rEW6UEeTSHenvH9Lqfco4vDTuNikGdc9q8BiMK1CCtdrRpsXUUEG1xxrNijST1D/s320/12+tahun+Blogger+Bertuah+Pekanbaru+melantai+%25281%2529.jpg" width="320" alt="Susunan Pengurus Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru" title="Susunan Pengurus Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru" /></a></div><br />
</div><div dir="auto" style="text-align: start;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru (www.bertuah.or.id) adalah sebuah komunitas berbasis kedaerahan, tepatnya di Kota Pekanbaru, yang didirikan pada tanggal 28 Februari 2009 atas prakarsa 11 orang yang kemudian disebut sebagai "Pendiri" dari Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru.<br /><br />Kata Bertuah dalam bahasa melayu dapat diartikan mempunyai tuah, bernasib baik, berbahagia, beruntung, berhikmat, mempunyai kuasa (yg tertinggi), sakti.<br /><br />Sesuai filosofinya, diharapkan kehadiran Blogger Bertuah dapat memberikan tuah kebahagiaan bagi semua anggotanya.<br /><br />Bertuah memiliki tujuan utama terhadap pemanfaatan internet secara positif yang lebih rincinya tertera dalam Akta Notaris Rina Hamzah di Pekanbaru nomor 56 tanggal 28-02-2011 tentang Salinan Akta Pendirian Perkumpulan Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru :<br /><b>"Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru bertujuan memajukan dan mengembangkan wawasan, kreatifitas, apresiasi di bidang internet, website dan blog di Pekanbaru khususnya dan Riau pada umumnya."</b><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAtQN_7wDhOlvrY-NyJVvyg8JyDt2_4BUMYHzOAfYyO06x019wbd0Jk1dS-VyZ-NBOJVw-dXfsMtJWx4WZz1lB9dzEt9pKxp9jz3BAcqzjE8nBOt1jrqre1RxJlh0dT6gPwlbXNYmO431W/s2048/20210313_180531.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAtQN_7wDhOlvrY-NyJVvyg8JyDt2_4BUMYHzOAfYyO06x019wbd0Jk1dS-VyZ-NBOJVw-dXfsMtJWx4WZz1lB9dzEt9pKxp9jz3BAcqzjE8nBOt1jrqre1RxJlh0dT6gPwlbXNYmO431W/s320/20210313_180531.jpg" width="320" alt="Susunan Pengurus Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru" title="Susunan Pengurus Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru" /></a></div><br /><br />Anggota Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru atau yang biasa disapa Blogger Bertuah sebagian besar berdomisili di Pekanbaru. Ada juga anggotanya yang berasal dari daerah lain di Riau, bahkan beberapa orang yang menjadi bagian dari komunitas ini berasal dari luar Riau dan luar negeri. Mereka yang berasal dari luar Riau ini disebut juga sebagai simpatisan.<br /><br />Awalnya memang dari tulisan-tulisan di media blog yang kemudian berkembang ke media fotografi, videografi yang digunakan untuk melengkapi tulisan atau penyebaran informasi lainnya. Kini, Bertuah pun mengembangkan pelatihan penggunaan aplikasi berbasis Android. Aplikasi yang dibuat, dijalankan dan dimanfaatkan oleh masing-masing anggotanya<br /><br />===============================<br />SUSUNAN KEPENGURUSAN 2021<br />KOMUNITAS BLOGGER BERTUAH PEKANBARU<br />PENASEHAT : Pendiri Bertuah<br />KETUA UMUM : Attayaya<br />SEKRETARIS : Oki Helfiska<br />BENDAHARA : Taufik Asmara<br />DIVISI-DIVISI<br />--------------------------------------------<br />KUMPUL BLOGGER PEKANBARU<br />Pembina : Attayaya Zam<br />Koordinator : D.Athri Kasih<br />Akun : https://www.instagram.com/bloggerpekanbaru/<br />---------------------------------------------<br />BERTUAH TV<br />Koordinator : Djemari Ijal<br />Akun : https://www.youtube.com/channel/UCPe5rNlp-iqefzE77f204lQ<br />----------------------------------------------<br />PELATIHAN<br />Pembina : Oki Helfiska<br />Koordinator Youtube : Prima Wahyudi<br />Koordinator Blog : Laksmana Embun<br />----------------------------------------------<br />ANDROID PUBLISHER<br />Pembina : Ais Bertuah<br />Koordinator : Arief Ramadhan<br />Akun : https://www.androidbertuah.com/<br />---------------------------------------------<br /></div>Riau Magazinehttp://www.blogger.com/profile/06590337810441647739noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6002282564288501024.post-32894358453206219152021-03-15T20:53:00.002+07:002021-03-15T20:53:02.272+07:00Galeri Foto Kelas Android Publisher Bertuah Angkatan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7<p><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZBP_ZxYbnZvPdJ7Aba3f561iGWgU7VCO6EhZN6ul53sVQivkfTUfnPn-6d4EgSdLPwY6hvaKQcGEvXu4T-pbLdZ4p3cZ3SUmcWVe0oEMZEj6iL716DQ-wDr_owMnPCjo5FIONLWMe_4oM/s1440/Andro+1+1.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="810" data-original-width="1440" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZBP_ZxYbnZvPdJ7Aba3f561iGWgU7VCO6EhZN6ul53sVQivkfTUfnPn-6d4EgSdLPwY6hvaKQcGEvXu4T-pbLdZ4p3cZ3SUmcWVe0oEMZEj6iL716DQ-wDr_owMnPCjo5FIONLWMe_4oM/s400/Andro+1+1.jpg"/></a></div>
====
<b>ANGKATAN 7</b>
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7I1CdYs2DOeS4TziJFBAn5RqSrvWPoDsKLnu-bn3zqxC0AFcXjH_TwCh5h8yg4YbWm51-iggoDGDxz9BHpiOoajKlcOUDgwQDq-W9hXPuG3CrAlHG7uj2qn9RKd8pc1L6HY6P3IJYWs6u/s960/Andro+7+1.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="720" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7I1CdYs2DOeS4TziJFBAn5RqSrvWPoDsKLnu-bn3zqxC0AFcXjH_TwCh5h8yg4YbWm51-iggoDGDxz9BHpiOoajKlcOUDgwQDq-W9hXPuG3CrAlHG7uj2qn9RKd8pc1L6HY6P3IJYWs6u/s400/Andro+7+1.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAGhd3ACjp9ca1XhMVQjGJoYZZ8luZ64-F_qD51ZWKXkmD31m5Q_2nt-m_IFAvFZkJx6hxhfNqdQBK-uHIve1p-GpjCm8cmZEIqoAd9-fAhP880yVJ1qdhLutQm0fxCE11ZrvD3OXzSKzQ/s960/Andro+7+2.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="720" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAGhd3ACjp9ca1XhMVQjGJoYZZ8luZ64-F_qD51ZWKXkmD31m5Q_2nt-m_IFAvFZkJx6hxhfNqdQBK-uHIve1p-GpjCm8cmZEIqoAd9-fAhP880yVJ1qdhLutQm0fxCE11ZrvD3OXzSKzQ/s400/Andro+7+2.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7qlUQoIkXiAzEVWxkCbBvEnEBc4KIdb0fYHjQXYqy76p0JrR05fCrD6PcpZyZUP6NJQCjvi_B7xUVLXeSeKXMcnTYh4o192ZsEq7HFfofD0B1gXGS34LEQ8ix_G7bzutsrqEI0SaZcYcR/s960/Andro+7+3.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="720" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7qlUQoIkXiAzEVWxkCbBvEnEBc4KIdb0fYHjQXYqy76p0JrR05fCrD6PcpZyZUP6NJQCjvi_B7xUVLXeSeKXMcnTYh4o192ZsEq7HFfofD0B1gXGS34LEQ8ix_G7bzutsrqEI0SaZcYcR/s400/Andro+7+3.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8Go1xRl3ILgm-zm6QT8luZt-hpFIOIgs20FVAYnKDIGwqIqt-DzvMgDlI560YosR3YFtPrbz7V5HwLqiYcz3QobbK7prZN3Q-779XWQnB5mCSk8fgX_ZJM8euIsPmyxRmaozZtfPOv8KX/s960/Andro+7+4.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="720" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8Go1xRl3ILgm-zm6QT8luZt-hpFIOIgs20FVAYnKDIGwqIqt-DzvMgDlI560YosR3YFtPrbz7V5HwLqiYcz3QobbK7prZN3Q-779XWQnB5mCSk8fgX_ZJM8euIsPmyxRmaozZtfPOv8KX/s400/Andro+7+4.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8qi9h-vKiSoT25kHOZnEm7EfQCvikLJHtJlLX2fdaYsxBdNewf9IPGocZrvhKdyZA_jF1Gf7THA7k4gUnZtzCzKvUuCR_8rgA0rIHi62XSTqnX5OsmjbYSHYumwkw1G17ZYAW3DGhC8hn/s2048/Andro+7+6+%25281%2529.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8qi9h-vKiSoT25kHOZnEm7EfQCvikLJHtJlLX2fdaYsxBdNewf9IPGocZrvhKdyZA_jF1Gf7THA7k4gUnZtzCzKvUuCR_8rgA0rIHi62XSTqnX5OsmjbYSHYumwkw1G17ZYAW3DGhC8hn/s400/Andro+7+6+%25281%2529.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2ECumQRAw3jKEOX2x1d75avR8P8Y20rc1mZQ9SXFqgu8HJVT5ZDDLoke66zAzFKRRWdC-Z4Uv2qo0e4v8hDndVZjSnSE3a3NtOU_XypZtGW7Hck5Kze5NgAqO2romRP2xvjnHkexwY5Yw/s2048/Andro+7+6+%25282%2529.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2ECumQRAw3jKEOX2x1d75avR8P8Y20rc1mZQ9SXFqgu8HJVT5ZDDLoke66zAzFKRRWdC-Z4Uv2qo0e4v8hDndVZjSnSE3a3NtOU_XypZtGW7Hck5Kze5NgAqO2romRP2xvjnHkexwY5Yw/s400/Andro+7+6+%25282%2529.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4utY0TIj2P-95XMn-ck5LIRRbRnAnycFshxXERjKF9rLqKjR2M3Mx2D4F_69FcyTLIyapOAZAJYuk_wChW51BlGrsg9gHHVLliTrstzUTmEr9Q3bB727flLxfKVok7uZN4YE2yZuMHf5e/s2048/Andro+7+6+%25283%2529.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4utY0TIj2P-95XMn-ck5LIRRbRnAnycFshxXERjKF9rLqKjR2M3Mx2D4F_69FcyTLIyapOAZAJYuk_wChW51BlGrsg9gHHVLliTrstzUTmEr9Q3bB727flLxfKVok7uZN4YE2yZuMHf5e/s400/Andro+7+6+%25283%2529.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1jAG0dcyt8D0mXP6Sih_jqtc47-YXJLpqzTv9qJaDRw3f9l2EYgEVpmO19Sfbtlrx6i4e8hTkzdCSxrgNA-670AhGEVoDKac2jk4p9h2cLLlqBDHX0H8hO9ikf9uvrsFH9CL8XZ0cwwlr/s2048/Andro+7+6+%25284%2529.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1jAG0dcyt8D0mXP6Sih_jqtc47-YXJLpqzTv9qJaDRw3f9l2EYgEVpmO19Sfbtlrx6i4e8hTkzdCSxrgNA-670AhGEVoDKac2jk4p9h2cLLlqBDHX0H8hO9ikf9uvrsFH9CL8XZ0cwwlr/s400/Andro+7+6+%25284%2529.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMHeNwX6aJKB4C5mLAWJ63VUSlm6IFLATYhWf4O6CXEHaFaHVRYQ8w3XIN50efUbN-PEd_Dr0ldhY7qlTKP3jpuo3BIjLb3wbo9HN8fhfCPI09GSTLNgmoO_Y-aWlvWCOzkv5EI5TfSfZ3/s2048/Andro+7+6+%25285%2529.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMHeNwX6aJKB4C5mLAWJ63VUSlm6IFLATYhWf4O6CXEHaFaHVRYQ8w3XIN50efUbN-PEd_Dr0ldhY7qlTKP3jpuo3BIjLb3wbo9HN8fhfCPI09GSTLNgmoO_Y-aWlvWCOzkv5EI5TfSfZ3/s400/Andro+7+6+%25285%2529.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWNRQh8RyP6NB8JO07IA5rbc1c_Z_Pue0qso2TkXvT0YlttWDFXIYITAHj1izyft-PcL4r__RqJd8bY-0EUkVdVQHyu9DNywKJKVCdzjI7vb4y3GJGMhF0Sh_iYWzZvdqSrh4OjoaJgvZG/s2048/Andro+7+6+%25286%2529.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWNRQh8RyP6NB8JO07IA5rbc1c_Z_Pue0qso2TkXvT0YlttWDFXIYITAHj1izyft-PcL4r__RqJd8bY-0EUkVdVQHyu9DNywKJKVCdzjI7vb4y3GJGMhF0Sh_iYWzZvdqSrh4OjoaJgvZG/s400/Andro+7+6+%25286%2529.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi91OaWqZUZ_WyEn2JZy0NCGW526f_PZmygdBJra8utpLf_6xYblBZ-rncwe_G1NU7EX4CUs0wy8m0q4IFu7D98JDawbW4rffH7Yf3qkQxgjkW8oHJf6CFMLEL752P57gE4OuEnn8BD_cHJ/s2048/Andro+7+6+%25287%2529.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi91OaWqZUZ_WyEn2JZy0NCGW526f_PZmygdBJra8utpLf_6xYblBZ-rncwe_G1NU7EX4CUs0wy8m0q4IFu7D98JDawbW4rffH7Yf3qkQxgjkW8oHJf6CFMLEL752P57gE4OuEnn8BD_cHJ/s400/Andro+7+6+%25287%2529.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhj6Owbcs01KIpZEfz77wu57Ewm3IUxU8kUhyphenhyphenA3A_Vt82PTHuuhFm6xzI1Sx_tLQ6EtbJh2Mfbq2gv4NJ79VQEWWS6o_2NyipTULRCkLzXq0_jVozRwAvP1BgF4um3-Y3WKnizYR9lMkSHG/s2048/Andro+7+6+%25288%2529.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhj6Owbcs01KIpZEfz77wu57Ewm3IUxU8kUhyphenhyphenA3A_Vt82PTHuuhFm6xzI1Sx_tLQ6EtbJh2Mfbq2gv4NJ79VQEWWS6o_2NyipTULRCkLzXq0_jVozRwAvP1BgF4um3-Y3WKnizYR9lMkSHG/s400/Andro+7+6+%25288%2529.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7k89wTp5GqQWwdVc9dlZFLA-pEx7qNf12jFnexmPkj6gQW70o7CDc0JcYWxsvNivSN07UnQI4XVCfW0myJOPoqB-UoG0POZVGe7sVqRO4MDATxNEG1ElUeCGeffPTX4ofPU-rRsXWkOCe/s2048/Andro+7+6+%25289%2529.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7k89wTp5GqQWwdVc9dlZFLA-pEx7qNf12jFnexmPkj6gQW70o7CDc0JcYWxsvNivSN07UnQI4XVCfW0myJOPoqB-UoG0POZVGe7sVqRO4MDATxNEG1ElUeCGeffPTX4ofPU-rRsXWkOCe/s400/Andro+7+6+%25289%2529.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin0qTAObksKb1b-dDsX0OcyA9eYxLpet6D-xkKCvB2xcdY4PPfl7syCw3ElCRGSMi3VKRX4PUtN3OKyVdbWcuhvzZYhW6r_H03GmjYvXxfUFVfBpmQgGMGaCjwrkFHWieLlksffrz1Zikr/s2048/Andro+7+6+%252810%2529.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin0qTAObksKb1b-dDsX0OcyA9eYxLpet6D-xkKCvB2xcdY4PPfl7syCw3ElCRGSMi3VKRX4PUtN3OKyVdbWcuhvzZYhW6r_H03GmjYvXxfUFVfBpmQgGMGaCjwrkFHWieLlksffrz1Zikr/s400/Andro+7+6+%252810%2529.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeAajqg8KnY6rGqhZU65BMt1sUQJcscY2AS7O0Gob6XLd2LYvjtO-dz-XzUOm0AB7lwf9vFGQznV8qI2_3kBelhhB7Iui2I-hqqbslS_GPRR5Hb6L9ZvCRQ0hHkXISk-dVuPCPyutOVDgN/s2048/Andro+7+6+%252811%2529.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeAajqg8KnY6rGqhZU65BMt1sUQJcscY2AS7O0Gob6XLd2LYvjtO-dz-XzUOm0AB7lwf9vFGQznV8qI2_3kBelhhB7Iui2I-hqqbslS_GPRR5Hb6L9ZvCRQ0hHkXISk-dVuPCPyutOVDgN/s400/Andro+7+6+%252811%2529.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSA6oTmu2bBGEckfeU8_u4TPfw5tAazNf8R8d3n4MP0BpsQnHubJw1A4_0w8JY0E95cpOVEIKDWqdmInShxfr34iXNm3ouQlmXfMGAE_3dgsFukmoLN-li61BnUQ00uNnjMHX0UJtiMhip/s2048/Andro+7+6+%252812%2529.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSA6oTmu2bBGEckfeU8_u4TPfw5tAazNf8R8d3n4MP0BpsQnHubJw1A4_0w8JY0E95cpOVEIKDWqdmInShxfr34iXNm3ouQlmXfMGAE_3dgsFukmoLN-li61BnUQ00uNnjMHX0UJtiMhip/s400/Andro+7+6+%252812%2529.jpg"/></a></div>
<BR/>
====
<BR/><BR/>
<b>ANGKATAN 56</b>
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDvvYmBKymScAlf1QkcNc0_wyVCo6-ymLNv_YcTUH6QmsgUMvHbu_jzeuNCem_onfOaLV8rcPL8MOTGTsUJeP7m27gAZqkRtmRW8lpVdmQcRvtT6Yk15eKtcvxtKkakBP_Z4ZNtWdx0DKv/s960/Andro+5+6++%25281%2529+1.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="720" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDvvYmBKymScAlf1QkcNc0_wyVCo6-ymLNv_YcTUH6QmsgUMvHbu_jzeuNCem_onfOaLV8rcPL8MOTGTsUJeP7m27gAZqkRtmRW8lpVdmQcRvtT6Yk15eKtcvxtKkakBP_Z4ZNtWdx0DKv/s400/Andro+5+6++%25281%2529+1.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEMweZmgBDG4NT45VADZ2kt8KDnTV7e5uxLOZN64dfUo3y41h_0cf4fWc_bp3ocQbilTLP7uA58OmFi0wek4KtH03etdGn6yh6234whHw1WVMRhQzEuvJkWHYjYkfx4gpH00Chp2dgYDtj/s1440/Andro+5+1.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="810" data-original-width="1440" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEMweZmgBDG4NT45VADZ2kt8KDnTV7e5uxLOZN64dfUo3y41h_0cf4fWc_bp3ocQbilTLP7uA58OmFi0wek4KtH03etdGn6yh6234whHw1WVMRhQzEuvJkWHYjYkfx4gpH00Chp2dgYDtj/s400/Andro+5+1.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJtKLBvvEbvCpIROU7qIwpl-ZsGXbwkC5RHjOeT2rkyWSWTGeyBV2UkHvSx8B5NuEf5Psb22Y3d5ntuqiPK9SvVKTaqpLdq7YhB0luuHTRomS3HW2ytZwR0hN7Y6PUN6LgNbe5teZhBhn0/s960/Andro+5+6++%25281%2529.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="720" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJtKLBvvEbvCpIROU7qIwpl-ZsGXbwkC5RHjOeT2rkyWSWTGeyBV2UkHvSx8B5NuEf5Psb22Y3d5ntuqiPK9SvVKTaqpLdq7YhB0luuHTRomS3HW2ytZwR0hN7Y6PUN6LgNbe5teZhBhn0/s400/Andro+5+6++%25281%2529.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj25zO4JtXR-zGvGfD0l2o5OJ1_kVczv_XZEj-yhA3oBF0f_BGLOcNsQhrjEs85u6kr7Vyd062Bw-tYkQn8h253k3CcJRfI4KwjpWygZ3GwTvZht88tO1KLOpjGoedP2j-NQB7mwtyDK1Oj/s960/Andro+5+6++%25282%2529.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="720" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj25zO4JtXR-zGvGfD0l2o5OJ1_kVczv_XZEj-yhA3oBF0f_BGLOcNsQhrjEs85u6kr7Vyd062Bw-tYkQn8h253k3CcJRfI4KwjpWygZ3GwTvZht88tO1KLOpjGoedP2j-NQB7mwtyDK1Oj/s400/Andro+5+6++%25282%2529.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmKP3U1EjKRMAkp18o5Y92AMv2MMgqi37FDaZCD9xECt4v2-_2V4Ff9ELiKj8s7kLDF6gnc9H1BRPg6p87ceu4lTzjshD9tHwquSqqBxTrwKIQSwyu_EfPSn-HI4rWZ8dVQKZ2JI9hAXnh/s960/Andro+5+6++%25283%2529.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="720" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmKP3U1EjKRMAkp18o5Y92AMv2MMgqi37FDaZCD9xECt4v2-_2V4Ff9ELiKj8s7kLDF6gnc9H1BRPg6p87ceu4lTzjshD9tHwquSqqBxTrwKIQSwyu_EfPSn-HI4rWZ8dVQKZ2JI9hAXnh/s400/Andro+5+6++%25283%2529.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV0vaYtnLmpZNvoRvfsAH23Z-S3qMDuPxROMe4DBTN5YADcU0Ixpi8wuGZCkUCwsyhJsolfVOQMLvlUTHnkkZSPSCsRHI8XnfsY3uMwSp-uzeMSXf_rNi2Cdnz9sltF2hHL5LC6Eg67JnI/s960/Andro+5+6++%25284%2529.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="540" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV0vaYtnLmpZNvoRvfsAH23Z-S3qMDuPxROMe4DBTN5YADcU0Ixpi8wuGZCkUCwsyhJsolfVOQMLvlUTHnkkZSPSCsRHI8XnfsY3uMwSp-uzeMSXf_rNi2Cdnz9sltF2hHL5LC6Eg67JnI/s400/Andro+5+6++%25284%2529.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzt60KwFV04jkBZBgGWQPrM2iIzNDvZb5T8dNSenZT6KHGfjnjZWtmtF4Iixv-7DlgkkCynJXsa0ovcFrpZzJ2WbB2qCWsUjyKD4s7h9IGpiztUOSKVnaOhxbZ0RNn4RQdUkyBuCAPrBpB/s960/Andro+5+6++%25285%2529.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="540" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzt60KwFV04jkBZBgGWQPrM2iIzNDvZb5T8dNSenZT6KHGfjnjZWtmtF4Iixv-7DlgkkCynJXsa0ovcFrpZzJ2WbB2qCWsUjyKD4s7h9IGpiztUOSKVnaOhxbZ0RNn4RQdUkyBuCAPrBpB/s400/Andro+5+6++%25285%2529.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkU66ZUAOq5GT_NJ6nQh_P9hCBW9y3ZsAgWldQ-8desfDaD_QhmeZUtfiIGGXjBvIdeH0EQ7pMxu6oez8n8QtseVHZPY55eMhu50WzJJcuBf5oQhFyfVAfM1UW7_cf7rk3sgTNTq1FNWTr/s960/Andro+6+1.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="540" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkU66ZUAOq5GT_NJ6nQh_P9hCBW9y3ZsAgWldQ-8desfDaD_QhmeZUtfiIGGXjBvIdeH0EQ7pMxu6oez8n8QtseVHZPY55eMhu50WzJJcuBf5oQhFyfVAfM1UW7_cf7rk3sgTNTq1FNWTr/s400/Andro+6+1.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifEqd4EVKzveIbkJTePOahECy9VJ3Q0kqSvEtq9_wm7n-aQARsDIIikyzI3GQRZF2kD8fVR4CeuqiXPek3o3Y5jzV3vJ9zZ3EbZ62FM1BXLL2qkTjl9Fx4zlo8hoW-rbANXCqYzLv740Pp/s960/Andro+6+2.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="720" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifEqd4EVKzveIbkJTePOahECy9VJ3Q0kqSvEtq9_wm7n-aQARsDIIikyzI3GQRZF2kD8fVR4CeuqiXPek3o3Y5jzV3vJ9zZ3EbZ62FM1BXLL2qkTjl9Fx4zlo8hoW-rbANXCqYzLv740Pp/s400/Andro+6+2.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJLVJQJ5PRpnOqKmEqsOnDuJImSbQWtyCXIwcAWNRRIgmEDQcsPS8KJQlV6UeVLW6qjfypW9FSzTrQO90e09p1DPCdSrSINNemVptdXwgddmCiWYKbi_nhmwr92DsvfVKIqXKLgcDrGlPP/s960/Andro+6+3.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="720" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJLVJQJ5PRpnOqKmEqsOnDuJImSbQWtyCXIwcAWNRRIgmEDQcsPS8KJQlV6UeVLW6qjfypW9FSzTrQO90e09p1DPCdSrSINNemVptdXwgddmCiWYKbi_nhmwr92DsvfVKIqXKLgcDrGlPP/s400/Andro+6+3.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKWXHClj17Bf7kHG6MH7e-z-gIEUki9bXcaJaYz80B-o8f_YccRxoaGmoRmm86FdVvYZ-flmoWKo2hc4B2gV1W7ztu23zf7fFJ5KFhpnD_db_YoUcCVpXloIoEigbyZJOWA2QXraEZFD-u/s960/Andro+6+4.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="720" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKWXHClj17Bf7kHG6MH7e-z-gIEUki9bXcaJaYz80B-o8f_YccRxoaGmoRmm86FdVvYZ-flmoWKo2hc4B2gV1W7ztu23zf7fFJ5KFhpnD_db_YoUcCVpXloIoEigbyZJOWA2QXraEZFD-u/s400/Andro+6+4.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRt_FDtRI9UIxsRmd1VVYOpA_880kaa5rDJDznyztsIQXqmC7pzMtSCq8RUW2P4AjSdw0DPmQPKA41ZB4G-ejgsGXxBI-pGn01xxGp-CGjQjUDKksdP83uB-7xVmIYHSO802InccpGFSaa/s960/Andro+6+5.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="720" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRt_FDtRI9UIxsRmd1VVYOpA_880kaa5rDJDznyztsIQXqmC7pzMtSCq8RUW2P4AjSdw0DPmQPKA41ZB4G-ejgsGXxBI-pGn01xxGp-CGjQjUDKksdP83uB-7xVmIYHSO802InccpGFSaa/s400/Andro+6+5.jpg"/></a></div>
<BR/>
====
<BR/><BR/>
<b>ANGKATAN 234</b>
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWb4iI2ZTcRWxBpDpj0Ru2Uc_Onuy05HakBlG9todfyap5x0X1iZvFNpXsYcyFmIh1wJ35J7s_Jao4Yu-wzRyk5eQ93DBfarJV6KRG2rTPqgyV205jJSyvS5aQcviC6kJv9Or1192bjOyw/s960/Andro+2+1.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="540" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWb4iI2ZTcRWxBpDpj0Ru2Uc_Onuy05HakBlG9todfyap5x0X1iZvFNpXsYcyFmIh1wJ35J7s_Jao4Yu-wzRyk5eQ93DBfarJV6KRG2rTPqgyV205jJSyvS5aQcviC6kJv9Or1192bjOyw/s400/Andro+2+1.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkV3hx-ZvheOT94yHUCcoQSqggCT7dyfozbUcBB0ZRcbr3Sz37fMF3fFDsCc2Yo96zUs2j9PzsZncCRv2KVCi6swkxE9WWAoxtAC6voiFXAziF8iZisvs5C2Z2cFv2BU0aA6AS8LDfSU2T/s960/Andro+2+2.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="719" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkV3hx-ZvheOT94yHUCcoQSqggCT7dyfozbUcBB0ZRcbr3Sz37fMF3fFDsCc2Yo96zUs2j9PzsZncCRv2KVCi6swkxE9WWAoxtAC6voiFXAziF8iZisvs5C2Z2cFv2BU0aA6AS8LDfSU2T/s400/Andro+2+2.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhugUUNWyspVOgvItaUhxDDH2OB_i5ekHr9FRj24Mjr-RiW4i07zs6K1FGbg2VPXPEESl1HiPhoFOtlmTUt-1dhaOnlosWArZ-W-cxpyM0VvLq_vpVOpBmMCGHIl0UqbcvftAVX7K0r8Oum/s960/Andro+2+3.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="719" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhugUUNWyspVOgvItaUhxDDH2OB_i5ekHr9FRj24Mjr-RiW4i07zs6K1FGbg2VPXPEESl1HiPhoFOtlmTUt-1dhaOnlosWArZ-W-cxpyM0VvLq_vpVOpBmMCGHIl0UqbcvftAVX7K0r8Oum/s400/Andro+2+3.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtInoUbVCoxYgUy3V7tmJTd9iyaEqFfK-3P-ceyFOjB86zh11d1dcF7g-FRiX_KQVyJz_yecEiNNqbuHM43usQcxxMvko-fFpMOuUbBhQ6d9B4H9Pwq3uhlUjH7yrRzmR-cPfEdZHKz5PV/s960/Andro+2+4.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="719" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtInoUbVCoxYgUy3V7tmJTd9iyaEqFfK-3P-ceyFOjB86zh11d1dcF7g-FRiX_KQVyJz_yecEiNNqbuHM43usQcxxMvko-fFpMOuUbBhQ6d9B4H9Pwq3uhlUjH7yrRzmR-cPfEdZHKz5PV/s400/Andro+2+4.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho0Q0LYixo4g4Avd68D3QqpaYUt1Y3M3UwlYNlnitwebpfI8eqsXwke2EmmoAO3AOXfn3IwSTlsQbSOl9a72lucqCwhodz5SKTjFceoR5uVsDToiZhQfgwIIbARrJJSVNn_uyegu8OM1-M/s960/Andro+2+5.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="540" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho0Q0LYixo4g4Avd68D3QqpaYUt1Y3M3UwlYNlnitwebpfI8eqsXwke2EmmoAO3AOXfn3IwSTlsQbSOl9a72lucqCwhodz5SKTjFceoR5uVsDToiZhQfgwIIbARrJJSVNn_uyegu8OM1-M/s400/Andro+2+5.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjttu5niQfw9cxrz7k7ULVPK2Wr_ubWOmPyBeEO_TLzPHyX6_qksnIeEMQZeaxi8INee-l5Cszc44ncerPMTHizEfYVLIdzPMbrvUfI3CIdAJsWBjySbXaP1KmCCG0yHyjqksPrCDEsMLBC/s960/Andro+2+6.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="540" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjttu5niQfw9cxrz7k7ULVPK2Wr_ubWOmPyBeEO_TLzPHyX6_qksnIeEMQZeaxi8INee-l5Cszc44ncerPMTHizEfYVLIdzPMbrvUfI3CIdAJsWBjySbXaP1KmCCG0yHyjqksPrCDEsMLBC/s400/Andro+2+6.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUdLR92Dn5SVPRkTjqAGe90r7VP9X9sQRdSgLFtxQaAu7XTIK2wc5ahDwaQ1bVklhwvC8RzAVQS7CD7Ak_R9NSJjvqeKhp76QWXiIbtCF7GmSs-iJqx3qf6Qgg0XUPjsQzTadee9fToM2w/s960/Andro+2+7.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="540" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUdLR92Dn5SVPRkTjqAGe90r7VP9X9sQRdSgLFtxQaAu7XTIK2wc5ahDwaQ1bVklhwvC8RzAVQS7CD7Ak_R9NSJjvqeKhp76QWXiIbtCF7GmSs-iJqx3qf6Qgg0XUPjsQzTadee9fToM2w/s400/Andro+2+7.jpg"/></a></div>
<BR/>
====
<BR/><BR/>
<b>ANGKATAN 1</b>
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD3F0BmJuFDMvmP2CvGdgDofYatvgC38fqoRiECh_nImva8KS6crQyFvK1EkmE8d4fNhr2ZFH0HdeFgQiKMJqVz8GJA2iOVN_yBB0MG2yCe5oMYJMeK97CBqVwmjVre9d8efTy1_J1v0VL/s960/Andro+1+2.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="540" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD3F0BmJuFDMvmP2CvGdgDofYatvgC38fqoRiECh_nImva8KS6crQyFvK1EkmE8d4fNhr2ZFH0HdeFgQiKMJqVz8GJA2iOVN_yBB0MG2yCe5oMYJMeK97CBqVwmjVre9d8efTy1_J1v0VL/s400/Andro+1+2.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3KC_fDgDJU1_JPJR0lHqU6I-1ZNX9VCNQd5E_J0_zaoQbYF2Xz55DFSerh9iIlLSlaL-4ySGD5j9w92byZcigGH6CbvcHbM6poKxAlP1Y23vz6-pCPEqDAcgIOBLx2LlsOeH6Ih5sxHZM/s960/Andro+1+3.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="720" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3KC_fDgDJU1_JPJR0lHqU6I-1ZNX9VCNQd5E_J0_zaoQbYF2Xz55DFSerh9iIlLSlaL-4ySGD5j9w92byZcigGH6CbvcHbM6poKxAlP1Y23vz6-pCPEqDAcgIOBLx2LlsOeH6Ih5sxHZM/s400/Andro+1+3.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikgD1MP95IqGdpLrqusnhtoCmKKgNiVvtlrDoppzb-Ki6gva2jVCGRu5sStVtqk30rpvmSqEvUYGkEy8kNCUK4AMHlAksMWKcGGQkua_l0liWl4bfmVcTAexEe6na-w0-Ci0vAglaMu85v/s960/Andro+1+4.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="720" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikgD1MP95IqGdpLrqusnhtoCmKKgNiVvtlrDoppzb-Ki6gva2jVCGRu5sStVtqk30rpvmSqEvUYGkEy8kNCUK4AMHlAksMWKcGGQkua_l0liWl4bfmVcTAexEe6na-w0-Ci0vAglaMu85v/s400/Andro+1+4.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-8lsL95t4IIC3vWZWhwPrALHVYSAdOUPt7yPloCufvSg7yqfkIDwjB_zSBLTauWw5CfyZrOjQ55O-166tT4RDsckXXX6r1kSHibctqu3H8Rz5YLneZpCoKA2Hn0dCZE3JxmhXVsNaqV6A/s960/Andro+1+5.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="720" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-8lsL95t4IIC3vWZWhwPrALHVYSAdOUPt7yPloCufvSg7yqfkIDwjB_zSBLTauWw5CfyZrOjQ55O-166tT4RDsckXXX6r1kSHibctqu3H8Rz5YLneZpCoKA2Hn0dCZE3JxmhXVsNaqV6A/s400/Andro+1+5.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvGIgavHNKTH-Gngtf28cuTFXWwbfJqHoxFSTeAZMjGXQInDc5owijMxBOo8OMGRQMldZzRpx-HQTktHWs02nq42jmL1wy0d8cvXLxWz8GiH7mNUeaj65CleHr8Tv6-MfMICIZr6Txvuzs/s960/Andro+1+6.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="720" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvGIgavHNKTH-Gngtf28cuTFXWwbfJqHoxFSTeAZMjGXQInDc5owijMxBOo8OMGRQMldZzRpx-HQTktHWs02nq42jmL1wy0d8cvXLxWz8GiH7mNUeaj65CleHr8Tv6-MfMICIZr6Txvuzs/s400/Andro+1+6.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKwU9PytTMrM2vZMX3t-lpFqotS1D6JGjaJFRV5SyVP5cCh-G78oQ1neL5Ry85eHBvz_aS8eMrbQP3WrMgLxvBoVIUVpIumgq44eVJJeUGi0wv0fdbQhzQgt0geAgANsZ7ErUnWRx5f0L2/s1440/Andro+1+7.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="1080" data-original-width="1440" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKwU9PytTMrM2vZMX3t-lpFqotS1D6JGjaJFRV5SyVP5cCh-G78oQ1neL5Ry85eHBvz_aS8eMrbQP3WrMgLxvBoVIUVpIumgq44eVJJeUGi0wv0fdbQhzQgt0geAgANsZ7ErUnWRx5f0L2/s400/Andro+1+7.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb2IctuTYqhH3Opvg5vlalo1BMsRHc6tBNJPDucDzj87GdpFeuvFqZy_oMkYUKtOrQmQ6YxpdZTI-4_SkufxmSOpy4X_ECW-Xkhc8okB5zJP6Yk_7P5yyFIW1MVqawrq_J8d1o4-zhi-Cu/s960/Andro+1+8.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="960" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb2IctuTYqhH3Opvg5vlalo1BMsRHc6tBNJPDucDzj87GdpFeuvFqZy_oMkYUKtOrQmQ6YxpdZTI-4_SkufxmSOpy4X_ECW-Xkhc8okB5zJP6Yk_7P5yyFIW1MVqawrq_J8d1o4-zhi-Cu/s400/Andro+1+8.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8rj7Bfwe8717Zg2DyPgufEwJysKJd97EW54ALyi1BXzOy0Bh6Jeb2XrIoqEeY8vimmHEuMrLL7j8djZ9vcwKF3oJkrzXAJjMqC0MlfE-WCKaPspzGTjWzMz6X-_DXOWDfX_mRqmS25DtR/s960/Andro+1+9.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" width="400" data-original-height="640" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8rj7Bfwe8717Zg2DyPgufEwJysKJd97EW54ALyi1BXzOy0Bh6Jeb2XrIoqEeY8vimmHEuMrLL7j8djZ9vcwKF3oJkrzXAJjMqC0MlfE-WCKaPspzGTjWzMz6X-_DXOWDfX_mRqmS25DtR/s400/Andro+1+9.jpg"/></a></div></p>Riau Magazinehttp://www.blogger.com/profile/06590337810441647739noreply@blogger.com0